Baca juga: Tanggapi Isu Stunting di Jember, Cabup Hendy: 34,9 Persen di 2022 jadi 29,7 Persen di 2024
“Dan warga Bandealit ini kita apresiasi sekali, terima kasih. Tasyakuran ini hasil dari iuran mereka sendiri yang mana mereka sampaikan ke saya tadi. Ustadz Taufik juga mengatakan jika selama 79 tahun negeri ini merdeka, Bandealit belum pernah merasakan jalan bagus,” sambungnya.
Selain soal jalan yang telah diperbaiki, lanjut Hendy, pihaknya apabila kembali terpilih menjabat di periode kedua memastikan akan menambah sejumlah fasilitas yang dibutuhkan oleh masyarakat Bandealit.
Baca juga: Ratusan Relawan Mantan Bupati Jember Faida Deklarasi Dukung Hendy-Firjaun
“Kami juga programkan akan ada jaringan internet gratis yang bisa dinikmati masyarakat, kemudian untuk wisata juga kita akan berikan pelatihan pada warga sekitar ini agar nanti rumah-rumahnya yang memiliki lebih dari 2-3 kamar tidur dapat membuka layanan home stay untuk wisatawan yang ingin menginap,” jelasnya.
Tak hanya itu, yang paling utama Hendy juga akan menjamin ketersediaan listrik di wilayah Bandealit, karena selama ini, masyarakat hanya mengandalkan sumber energi listrik dari baterai panel surya.
Baca juga: Cabup Jember Hendy Jelang Debat Pertama: Mengalir Saja, ‘Wes Wayahe Lanjutkan’
“Disini memang tidak ada listrik dan Pemkab Jember selama ini hanya memberikan baterai-baterai dari panel tenaga surya, itu masih belum optimal. Bahkan setiap waktu sering padam saat habis baterai. Warga juga masih sering pakai lilin,” katanya.
“Kami pun juga akan kerja sama dengan PLN untuk pemasangan tiang-tiang listrik. Bahkan nanti juga akan kami pasang lampu PJU (Penerangan Jalan Umum). Termasuk juga nanti PJU nya kami yang membayar dari Pemkab Jember,” imbuh Hendy.
Baca juga: Cetak Buku Saku Selama jadi Bupati Jember, Hendy Rutin Laporkan Hasil Kinerja pada Masyarakat
Hendy juga mengungkapkan, nantinya Pantai Bandealit ditargetkan bisa menjadi destinasi wisata yang digemari oleh berbagai wisatawan baik itu lokal maupun mancanegara.
“Bandealit ini adalah pantai yang sangat indah. Untuk menuju pantai Bandealit ini harus melintasi Taman Nasional Meru Betiri. Maka ini merupakan satu hal yang membuat daya tarik, bukan hanya melihat pantai saja, tapi melintasi hutan lindung,” jelasnya.
“Ini yang nanti akan kami tawarkan kepada para wisatawan lokal, nasional dan luar negeri. Maka dari itu kami harus menyiapkan dari sekarang. Ada kunjungan yang bisa tidak hanya sekedar kunjungan terus kembali, tapi mereka bisa long stay dan menginap di Bandealit,” pungkas Hendy. (amb/mzm)
