Sosialisasi Pencegahan Narkoba, Djoko Lukito: Mari Bersinergi Membangun Bojonegoro Bebas Narkoba

Menuju Indonesia Emas Bebas Narkoba, Pemkab Bojonegoro Gelar Sosialiasi dan Bimtek P4GN
Pemkab Bojonegoro Gelar Sosialiasi dan Bimtek P4GN. (foto:ist)

Bojonegoro, SERU.co.id – Indonesia tengah menghadapi tantangan besar terkait peningkatan kasus penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Untuk itu, dibutuhkan peran serta berbagai stakeholder dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba.

Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, Pemerintah telah mengambil langkah strategis untuk menangani masalah ini secara menyeluruh, sejalan dengan komitmen pemerintah untuk mewujudkan keadilan sosial dan melindungi generasi masa depan dari bahaya narkoba.

Selaras dengan upaya nasional tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) menyelenggarakan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Penggiat Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) pada Senin (4/11/2024). Kegiatan ini dilaksanakan di Aula IKIP PGRI Bojonegoro dan mengangkat tema “Menyelamatkan Generasi, Merawat Negeri dari Ancaman Kejahatan Narkoba.”

Menuju Indonesia Emas Bebas Narkoba, Pemkab Bojonegoro Gelar Sosialiasi dan Bimtek P4GN
Pj Sekda Bojonegoro Djoko Lukito. (foto:ist)

Acara tersebut dihadiri oleh Plh Kepala BNNK Tuban Masduki, S.H, MH, Perwakilan Forkopimda, Pj Sekda Bojonegoro Djoko Lukito, Kepala Bakesbangpol Bojonegoro Mahmudi, penggiat P4GN, serta berbagai organisasi masyarakat (ormas) yang aktif dalam pencegahan narkoba.

Kepala Bakesbangpol Bojonegoro, Mahmudi, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kegiatan sosialisasi ini akan berlangsung selama dua hari, dari 4 hingga 5 November 2024.

“Kami mengundang ormas, relawan, dan Satlak yang terdiri dari Kepala OPD, serta berbagai pihak terkait, termasuk Gus Maksum, pengasuh pondok pesantren di Sugihwaras yang telah lama konsisten dalam merehabilitasi korban pecandu narkoba,” ujar Mahmudi.

Mahmudi juga berharap kegiatan ini dapat menghasilkan tindak lanjut yang serius, sesuai dengan salah satu fokus dari 17 program Pemerintahan Prabowo-Gibran, yaitu pencegahan dan pemberantasan narkoba.

Mewakili Penjabat Bupati Bojonegoro, Pj Sekda Djoko Lukito menekankan pentingnya sinergi dalam pemberantasan narkoba.

“Sejak dibentuknya Satgas Narkoba pada tahun 2021, baru kali ini kita dapat melaksanakan kegiatan seperti ini. Kami berharap, dengan sosialisasi ini, Kabupaten Bojonegoro dapat bersih dari narkoba. Meskipun telah ada upaya, masih banyak kasus narkoba yang masuk ke tingkat kepolisian dan pengadilan,” terang Djoko Lukito.

Lebih lanjut, Djoko Lukito menegaskan bahwa penyalahgunaan narkoba dapat merusak generasi muda.

“Narkoba merusak generasi dari segala lini. Jika generasi muda kita rusak, cita-cita besar bangsa Indonesia untuk menjadi negara maju pada tahun 2045 akan sulit terwujud,” pungkasnya.

Kegiatan sosialisasi ini menjadi langkah awal yang penting dalam memperkuat peran masyarakat dan aparat dalam memerangi peredaran narkoba di Kabupaten Bojonegoro. (adv)

disclaimer

Pos terkait