Jember, SERU.co.id – Deklarasi Relawan Bunda (Faida) untuk Paslon petahana nomor urut 01 Hendy Siswanto dan Muhammad Balya Firjaun Barlaman yang dilakukan ratusan orang di Warung Kembang, Kecamatan Ajung, Jember, Selasa (22/10/2024) kemarin ternyata memiliki maksud dan tujuan tersendiri.
Menurut Koordinator Relawan Bunda, Dodik Setyawan, tujuan tim nya mendukung dan memenangkan Paslon petahana adalah agar pada tahun 2029 mendatang tidak ada lagi petahana/inkamben, sehingga Faida, mantan Bupati Jember 2016-2021 bisa maju kembali.
Sebelumnya, beredar isu jika Relawan Bunda membelot dan tidak konsisten dengan perjuangannya bersama Faida, namun isu itu dibantah tegas oleh Dodik Setyawan. Ia memberikan dukungan kepada Paslon 01 dengan tujuan untuk memuluskan langkah Faida saat Pilkada 2029 nanti.
“Sampai hari ini memang Bu Faida tidak statement apapun terkait dukungan baik ke 01 ataupun 02. Nah tapi ini menjadi keresahan kami, masa iya kita Golput (tidak menentukan pilihan). Maka dari itu kami deklarasi anti Golput,” seru Dodik pada wartawan, Kamis (24/10/2024).
“Saat kemudian ditanya kenapa kita mengarahkan (menentukan pilihan) ke 01. Karena visinya jelas, dan ada kemiripan juga kesamaan (dengan Faida). Terkait (program) kemanusiaan dan lain-lain. Sehingga untuk Pilkada 2024 kita memberikan kontribusi. Itu perlu digaris bawahi dan poinnya,” sambung Dodik sembari menegaskan, seperti yang disampaikan saat Deklarasi Relawan Bunda kepada Paslon 01 beberapa hari yang lalu.
Selain adanya kesamaan visi dan program yang dilakukan Paslon 01 dengan Faida, Dodik juga menegaskan, jika Relawan Bunda masih setia dengan Faida
“Nah karena kesetiaan kita dan cinta kepada Bunda Faida. Tentu kami ingin memberikan peluang seluas-luasnya kepada Bu Faida. Ini kemudian menjadi alasan (kuat) kami mendukung Paslon 01. Apa itu? Gara-gara rekom (diborong oleh Paslon 02) itu masalahnya,” ungkap Dodik.
“Nah pertimbangan kami (tidak menutup kemungkinan), nanti Pilkada 2029 terjadi hal serupa rekom diborong lagi. Karena kan tentunya dimungkinkan jika menang Pilkada 2024, maka akan lanjut sebagai petahana periode kedua di Pilkada 2029,” ujarnya menambahkan.
Pola pikir dan pertimbangan ini, kata Dodik, tidak menutup kemungkinan terjadi lagi saat Pilkada 2029 mendatang.
“Pemikiran kami se sederhana itu. Agar tidak ada petahana di Pilkada 2029,” tegasnya.
Lebih lanjut, kata Dodik, diakui saat ini santer isu jika Relawan Bunda makar dan tidak lagi mendukung Faida.
“Terus terang, memang santer isu soal kami dianggap makar (melawan dengan tidak mendukung Faida). Tapi itu tidak ada, kami tetap relawan Bu Faida sejak dulu sampai sekarang. Saya kira hal ini logis dan (dukungan kepada Paslon 01), itu hasil rembukan kita para Relawan Bunda. Saya tegaskan, memang tidak komunikasi dengan Bunda Faida maupun juga Pak Hendy,” tandasnya. (amb/mzm)