Surabaya, SERU.co.id – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menyukseskkan gelaran Pilkada serentak pada 27 November 2024 mendatang. Ajakan Kapolda itu disampaikan pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H, yang dilaksanakan di Lapangan Apel Mapolda Jatim, Kamis (26/9/2024) malam.
Menurut Kapolda, peringatan maulid nabi kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, karena peringatan maulid nabi tahun ini bersamaan dengan memasuki rangkaian tahapan Pilkada.
“Karena itu kita perlu mengambil langkah koordinasi dan konsolidasi, yang malam ini kita menggelar acara doa bersama dalam rangka Pilkada Jatim 2024 yang aman dan damai, serta peringatan maulid nabi Muhammad SAW 1446 H. Untuk menciptakan Pilkada 2024 dengan suasana yang damai dan bahagia bersama,” kata Irjen Pol Imam Sugianto.
Selain peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H, juga dilaksanakan doa bersama demi menjaga situasi Kamtibmas aman dan damai disaat Pilkada 2024.
Selain Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto serta pejabat utama polda jatim, kegiatan ini juga dihadiri Forkopimda Jatim, Pj Gubernur Jatim, Pangdam V Brawijaya, Ketua KPU Jatim, Bawaslu serta tim sukses dari masing masing paslon Cagub dan Cawagub Jatim.
Selain itu, hadir pula Rois Am Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Miftachul Akhyar, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH. Anwar Iskandar dan para Kyai sepuh Jawa Timur, serta 6.500 jamaah dari berbagai pondok pesantren di Jawa Timur.
Lebih lanjut, Irjen Pol Imam Sugianto juga menyampaikan, kegiatan ini didasari dengan semangat untuk memperkuat pagar sosial di tengah meningkatnya konstelasi politik, sekaligus untuk meredam tensi dan sebagai upaya Cooling system menjelang pilkada serentak 2024.
“Momentum acara ini sebagai pengingat untuk menjaga Jawa Timur tetap aman dan damai selama proses Pilkada, mari kita jaga persatuan dan kesatuan serta menempatkan kepentingan bangsa diatas kepentingan golongan, jangan sampai pilkada ini memicu polarisasi ditengah masyarakat akibat berita hoax, isu sara, propaganda, atau kampanye hitam, yang sengaja disebarkan oleh kelompok-kelompok yang tidak bertanggung jawab,” lanjut Imam.
Peringatan maulid nabi Muhammad SAW. Kali ini tidak hanya menjadi sarana refleksi spiritual, tetapi juga sebagai upaya konkret untuk memperkuat tali silaturahmi di tengah masyarakat Jawa Timur.
“Sebagai umat yang beriman, kita harus meneladani sifat-sifat mulia Rosulullah yang selalu mengedepankan perdamaian keadilan dan kasih sayang. Keteladanan inilah yang menjadi landasan dalam menjaga suasana yang aman, sejuk dan penuh persaudaraan dimasa penting jelang pilkada dan masa-masa yang akan datang,” ujarnya.
Diharapkan dengan terselenggaranya kegiatan ini, seluruh masyarakat, stakeholder dan seluruh elemen yang lain juga turut bersama-sama mensukseskan Pilkada di Jatim dengan aman dan damai. (iki/ono)