Jember, SERU.co.id – Yakobus (82), seorang kakek asal Belanda menjadi peserta tertua dalam gelaran gerak jalan Tanggul Jember Tradisional (Tajemtra) Tahun 2024 sejauh 31 kilometer yang dimulai dari garis start di Alun-alun Kecamatan Tanggul hingga finish di Alun-alun Jember.
Dalam mengikuti Tajemtra, Yakobus yang kini menetap di Kota Surabaya itu masih sanggup berjalan mulai start hingga finish, dengan didampingi oleh rekannya, Riyadi (72), warga asal Kecamatan Kaliwates.
“Setiap kegiatan seperti ini saya selalu ikut, apalagi ini kan memperingati HUT kemerdekaan RI. Nggak hanya di Jember, kemarin itu di Surabaya ada acara gini juga saya ikut,” kata Yakobus, Sabtu (31/8/2024).
Saat ikut Tajemtra itu, kata Yakobus, dirinya merasa sedih sekaligus terharu, mengingat rekan-rekan seperjuangannya sekarang sudah banyak yang sakit-sakitan bahkan sudah banyak yang gugur.
“Ya saya bersyukur, di usia 82 tahun ini masih sehat dan ikut kegiatan seperti ini. Kalau ingat teman-teman saya semasa di militer dulu sedih, karena mereka banyak yang sudah gugur. Ada juga yang masih hidup tapi sakit-sakitan,” ujar mantan pejuang kemerdekaan itu.
Baca juga: Peserta Gerak Jalan Tajemtra Bisa Naik Kereta Api Gratis dari Stasiun Jember
“Meski begitu, saya berharap, semoga teman-teman dan sanak saudara yang ada di Jember ini masih sehat selalu. Tetap semangat dan pantang menyerah,” sambungnya.
Dari pantauan di lapangan, Yakobus berangkat dari Alun-alun Kecamatan Tanggul sekitar pukul 14.00 WIB dan pada pukul 17.30 WIB dirinya terlihat masih beristirahat di lapangan Kecamatan Bangsalsari sebelum melanjutkan perjalanan hingga ke Alun-alun Jember.
Sementara itu, Bupati Jember, Hendy Siswanto mengaku bangga melihat semangat dari Yakobus. Menurutnya, hal itu menjadi contoh bagi anak-anak muda jaman sekarang bahwa untuk menjadi sehat itu tidak memandang usia.
“Semangat Bapak Yakobus ini luar biasa. Beliau masih sanggup berjalan sejauh 30 kilometer lebih dari Tanggul ke Jember. Harusnya anak-anak muda, generasi zaman sekarang menjadikan beliau ini panutan dan motivasi hidup agar terus semangat,” kata Hendy.
Terkait Tajemtra sendiri, kata Hendy, diikuti oleh 15 ribu lebih peserta dengan menempuh rute sepanjang 30 kilometer lebih dari Kecamatan Tanggul hingga alun-alun Jember.
“Jumlah peserta yang fantastis tersebut jadi berkah tersendiri bagi perekonomian lokal. Banyak warga yang berjualan makanan serta minuman di sepanjang rute Tajemtra. Dan yang spesial tahun ini adalah ada peserta 11 orang dari negara China,” katanya.
“Tajemtra merupakan acara tahunan kami, para peserta tidak dikenakan biaya pendaftaran alias gratis, kita siapkan hadiah total Rp 200 juta. Jika lelah istirahat, jangan memaksakan fisik. Karena perjalanan masih jauh dan memerlukan fisik yang prima. Kami sudah sediakan petugas kesehatan di sepanjang rute Tajemtra,” pungkasnya. (amb/mzm)