Tetap Bermukim di Kota Malang Selama Pandemi Corona
Malang, SERU – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang akhirnya mewujudkan janjinya. Memberikan bantuan sosial (bansos) berupa uang saku untuk mahasiswa dari luar Kota Malang yang tetap bermukim di Kota Malang, selama Pandemi Corona.
Besarnya bantuan mencapai Rp 954 ribu per mahasiswa untuk tiga bulan. Penyerahaan bansos untuk mahasiswa rantau yang tinggal di Kota Malang dilakukan akhir pekan kemarin.
“Kita satu ibu pertiwi, kita menjadi satu bagian yang tidak dipisahkan dari seluruh komunitas bangsa,” tegas Walikota Malang Sutiaji dalam mengawali sambutannya.
Rektor dan perwakilan dari ITN, Unmer, Unidha, STIE Malangkuçeçwara, Uniga, Institut Asia, STIKI, UMM, Unikama, STT Atlas Nusantara, Stiekes Pantiwaluya, Institute Pertanian Malang, Unisma, Stiekes Kendedes, Universitas Widyagama, Stimata dan STT Stikma hadir di balaikota Malang.
Dengan penandatangan ini berarti cair bantuan tersebut, tunai untuk yang nominalnya kecil dan tranfer untuk nilainya besar. Tercatat ada yang menerima Rp 400 ribu karena hanya ada 2 mahasiswa yang mendapat bantuan.
Proses Bansos ini sudah melalui koordinasi dengan Kemendagri dan KPK dan melakukan validasi data dengan pemerintah daerah masing-masing agar tidak tumpang tindih. “Setelah clear dalam regulasi maka baru saya sampaikan. Terakhir, kami mohon doa, mudah-mudahan covid19 di Kota Malang mampu terkendali dan flat grafiknya,” ujar Sutiaji. (*/hms/man)
