Bakal Berbasis Digital, Pasar Tradisional Warna Warni Landungsari Digadang-gadang Semakin Maju

Pasar Warna Warni Desa Landungsari, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. (Seru.co.id/wul) - Bakal Berbasis Digital, Pasar Tradisional Warna Warni Landungsari Digadang-gadang Semakin Maju
Pasar Warna Warni Desa Landungsari, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. (Seru.co.id/wul)

Malang, SERU.co.id – Pasar Tradisional Warna Warni Landungsari, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang digadang-gadang akan semakin maju. Dimana pasar yang dikelola oleh BUMDes Desa Landungsari tersebut rencananya bakal diterapkan sebagai pasar tradisional berbasis digital. Sehingga para penjual dan juga pembeli di pasar itu bisa bertransaksi tanpa menggunakan uang tunai.

Kepala Desa Landungsari, Asyarul Khakim menerangkan, jika untuk memajukan pasar tersebut, pihaknya dan pengelola bakal menerapkan sistem digital.

Bacaan Lainnya

“(Bisa pakek QRIS?) bisa Iya. Paling tidak nanti kalau belanja kami lanjutkan dengan penambahan inovasi lainnya,” seru Asyarul, Minggu (25/8/2024).

Asyarul menerangkan, untuk mempermudah para pembeli dan memanfaatkan kecanggihan teknologi saat ini, pihaknya dan BUMDes Desa Landungsari bakal memberi terobosan terkait pelayanan belanja online di pasar tradisional tersebut.

“Ini belanja online bisa, ini masih kita tata bagaimana dengan aplikasi. Nanti kita siapkan ada kurir dan lain sebagainya,” ungkapnya.

Dirinya menyebut, tak hanya tampilan dan juga sistemnya saja yang bakal diupgrade. Namun, barang-barang yang dipasok di Pasar Tradisional Landungsari itu kwalitasnya sangat diperhatikan. Karena berdasarkan temuan di lapangan tak sedikit pedagang pasar lain yang memasok dagangannya dari pasar ini.

“Intinya saat ini kami mantau, alhamdulillah dari apa yang dipasok di pasar ini, itu termasuk barang bagus. Kita selalu memantau sih dengan kualitas barang, ikan yang harus segar. Alhamdulillah kita juga bekerja sama dengan dinas perikanan, kesehatan, untuk kadang-kadang ada sidak,” paparnya.

Dikatakan Asyarul, pihaknya dan BUMDes Desa Landungsari akan melakukan pengembangan lagi, mengingat untuk saat ini mayoritas stan yang ada di pasar tersebut hanyalah penjual sayuran, daging dan kebutuhan pokok lainnya. Rencananya, pasar tersebut akan dilakukan penambahan stan yang menjual pakaian, perhiasan dan masih banyak lagi.

“Saat ini kan hanya sayur-sayuran, nanti paling tidak semuanya ada. Mungkin baju, emas nanti ada dan lain-lain. Yang kita kembangkan yang segi selatan seberang jalan nanti yang 18 kita bongkar, kita gabung di belakang,” terangnya. (wul/mzm)

disclaimer

Pos terkait