Malang, SERU.co.id – Seorang pemancing, Albin Nur Hidayat (35), Dusun Pasar Pon RT22RW6, Desa Banjarejo, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang dilaporkan hilang terjatuh ke laut saat memancing. Yakni berlokasi sekitar Pantai Tanjung Sirap, Desa Sumberbening, Kecamatan Bantur, Sabtu (17/8/2024) sekitar pukul 18.15 WIB.
Kasat Polairud Polres Malang, AKP Slamet Subagyo menerangkan, kronologi kejadian bermula saat korban dengan keempat rekannya yakni Reza, Peno,Bagas dan Rudik. Mereka berlima berangkat menuju pantai tersebut sekitar pukul 08.00 WIB dan tiba di tempat tujuan sekitar pukul 09.00 WIB.
“Selanjutnya korban bersama teman atau rombongan mencari lokasi sasaran mancing yang strategis di sekitar tanjung sirap. Posisi korban sebelum kejadian dekat dengan,” seru Bagyo.
Rombongan tersebut kemudian berpencar mencari lokasi untuk memancing. Disaat itu pula, korban mendapatkan tempat bersama saksi Reza dan tiga rekannya yang lain lokasinya agak berjauhan.
Baca juga: Sepatu Paskibraka Jember Copot Saat Sedang Kibarkan Bendera Merah Putih
Subagyo menuturkan, selang beberapa waktu kemudian alat pancing korban tersangkut tebing yang yang berada di atas bibir Pantai Tanjung Sirap. Melihat hal tersebut, korban berusaha mengambilnya dibantu oleh saksi Reza, sedangkan tiga teman lainnya tengah memasak mie instan.
“Korban berusaha melepaskan pancing yang tersangkut dengan berusaha meraih dan meraih umpan yang tersangkut di bibir tebing sambil memegang pancing,” terangnya.
Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Pembobolan Rumah Kosong di Lawang
Dikatakan Subagyo, di saat saksi Reza berusaha membantu korban dengan memegangi kerah baju, korban justru menolaknya. Karena permintaan tersebut, saksi Reza melepas kerah baju korban sambil mengatakan hati-hati.
“Sesaat kemudian saksi Reza mengetahui korban alfin jatuh tercebur dan terseret arus laut pantai tanjung sirab yang mengarah ke barat,” imbuhnya.
Baca juga: Viral, Pemilik Kos di Jember Diduga Suka Aniaya Kucing dan Intip Penghuni Cewek
Melihat hal tersebut, seluruh rekan korban langsung berusaha melakukan pertolongan dengan melemparkan jangkar. Namun sayangnya jangkar tersebut tidak bisa diraih oleh korban, sehingga usaha tersebut sia-sia.
“Setelah kejadian tersebut keempat saksi melaporkan dan meminta pertolongan kepada petugas pengelola wisata jembatan panjang desa sumberbening,“ bebernya. (wul/mzm)