Batu, SERU.co.id – Menindak lanjuti Keputusan Presiden RI nomor 21 Tahun 2024 tanggal 14 Juni 2024, Polres Batu menggelar razia judi online yang ada di HP anggota, Rabu (3/7/2024). Kegiatan pemeriksaan HP milik anggota Polres Batu ini dipimpin langsung Kapolres Batu, didampingi Waka Polres, Kasat Reskrim, Kasat Intelkam dan Kasi Propam Polres Batu.
HP milik seluruh anggota dikumpulkan jadi satu di atas meja di lobby Polres Batu. Kapolres Batu, AKBP Oskar Syamsuddin SIK MT mengatakan, kegiatan pemeriksaan ini sudah rutin dilaksanakan. Sehingga pemeriksaan ini bukan karena adanya Keputusan Presiden saja.
Khusus hari ini sengaja dilaksanakan secara serentak dengan mengumpulkan HP anggota, baik itu Polri maupun PNS yang ada di Polres Batu.
“Kami hanya memeriksa aplikasi yang mengarah pada judi online maupun aplikasi lain yang mengarah pada sexualitas,” serunya.
AKBP Oskar menerangkan, pihaknya tidak sama sekali membuka Whatsapp chat atau sms anggota, karena hal itu merupakan privacy anggota. Kecuali apabila ada indikasi, baru akan diperintahkan anggota yang bersangkutan untuk membuka chatnya. HP yang diperiksa adalah milik semua anggota, termasuk yang ada di Polsek jajaran Polres Batu.
“Yang akan diperiksa adalah milik semua anggota. Baik Anggota yang di Polres maupun yang di polsek jajaran Polres Batu. Bagi yang hari ini lepas dinas atau sedang dinas luar nantinya juga akan diperiksa,” terangnya.
Baca juga: Polres Batu Gelar Upacara dan Tasyakuran Peringatan HUT Bhayangkara ke-78
Dari hasil kegiatan pemeriksaan HP tersebut, tidak seorang anggota pun anggota yang terindikasi melakukan permainan judi online. Termasuk pinjaman online dan aplikasi – aplikasi yang mengindikasikan atau identik dengan judi online.
AKBP Oskar menambahkan, bagi anggota yang pada hari ini lepas dinas atau dinas luar, tetap akan dilakukan pemeriksaan.
“Salut saya pada anggota Polres Batu. Tidak ada anggota Polres Batu yang terlibat pada judi online serta aplikasi yang identik dengan itu. Pada HP anggota Polri dan PNS Polres Batu tidak ada aplikasi dan tidak terindikasi game judi online,” tandasnya. (dik/ono)