Majelis Gaul Jember Sindir Mantan Dubes AS Untuk PBB, Edit Foto Wajah Nikki Haley Jadi Wajah Kera

Majelis Gaul Jember Sindir Mantan Dubes AS Untuk PBB, Edit Foto Wajah Nikki Haley Jadi Wajah Kera
Foto eks Dubes AS untuk PBB yang diedit saat ditampilkan dalam sebuah kajian Majelis Gaul. (foto:ist)

Dirinya juga memberikan contoh, ketika dunia barat yang bukan mayoritas beragama islam atau umat muslim melakukan tindakan kekerasan nyata dengan korban yang jelas di depan mata, malah dianggap tidak ada tindakan yang menegaskan adanya kekejaman.

”Tapi kalau yang melakukan adalah mayoritas muslim, wah gempar. Atau sebaliknya, seorang muslim ini tenang, adem ayem dan damai, terus datanglah penjajah dan negeri yang damai kemudian diacak-acak pastinya kan marah kita. Nah ketika kemarahan itu menjadi bangkit dan posisi kita sebagai umat muslim, itu akan dianggap sebagai tindakan terorisme atau organisasi kekerasan. Padahal itu kan kita sedang melawan memberikan counter opinion,” jabarnya.

Sementara itu, dikonfirmasi terpisah, Dzuriat Habib Soleh Tanggul, Habib Muhammad Al Hamid menegaskan jika persoalan di Palestina tidak hanya soal perang ataupun tindakan membela umat Islam saja. Melainkan sebuah tindakan pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan secara masif.

“Coba kita jangan lihat soal agama saja, lupakan itu semua. Kita lihat dari sisi kemanusiaan. Bayangkan kalau yang terjadi di negara lain yang bukan bermayoritaskan agama Islam, apa kita nggak berhak untuk bersuara, ya berhak dong. Karena memang ini bukan menyangkut soal agama lagi, tapi soal rasa kemanusiaan dan pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi secara masif,” ujar Habib Muhammad.

Namun demikian, ketika ditanta tentang adanya pro dan kontra yang menjadi sorotan pada berbagai permasalahan yang terjadi di Palestina, ia menyebut jika hal itu sudah baik dan bagus.

“Iya pro kontra itu memang sudah bagus. Tapi begini, yang kontra, kalian perlu merenung lagi dan berpikir secara jernih, kalau kalian berpikir secara jernih, pasti kalian tidak akan kontra dan pro dengan hal semacam ini. Yang muslim kalau masih kontra, ambil wudhu, sujud dan renungkan, pantas nggak kalian kontra dengan hal seperti ini,” bebernya.

“Yang non muslim juga sama, renungkan, jangan melihat dari sisi agama saja, lihat dari sisi kemanusiaan. Ini sudah bukan tindakan manusiawi lagi, tapi sudah keluar dari ranah yang seharusnya. Ini bukan tindakan manusia, tapi tindakan binatang,” pungkasnya. (amb/ono)

 

disclaimer

Pos terkait