
Kabupaten Malang, SERU.co.id – Peristiwa tidak diberikannya kepada pemenang lomba batik yang terjadi saat peringatan HUT Kabupaten Malang tahun lalu, merupakan cambukan keras bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang. Dan, ini dinilai Pemkab Malang tidak serius terhadap para Pembatik.
“Sebenarnya, peristiwa itu sangat kita sayangkan,” ungkap Koordinator Badan Pekerja Prodesa, Ahmad Khusyairi, Sabtu (27/7/2019), saat dihubungi via telepon.
Atas peristiwa itu, lanjut Khusyairi, disimpulkan bahwa selama ini pembinaan terhadap UMKM, Pemkab Malang sebenarnya tidak ada keseriusan. “Kasihan para pengrajin batik, yang notabene adalah Pembatik. Masak, lomba saja tidak diberikan hadiahnya, padahal sudah hampir setahun ini,” ucap dia.
Untuk itu, menurut dia, yang perlu disikapi adalah Pemkab Malang melalui Dinas Koperasi dan UMKM yang mengatur UMKM. Selain itu, tambah Khusyairi, dinas yang mengatur pembinaan, disini adalah Dinas Perdagangan.
Mengapa Pemkab Malang tidak serius dalam mengatur UMKM, ditegaskan olehnya, karena hadiah yang diharapkan oleh Pembatik sebenarnya sebagian dari uang pembinaan, dimana penggunaannya jelas untuk itu. Dia menilai, lomba yang dibuat hanya sekedarnya.
“Lomba yang dibuat itu hanya sekedarnya, hadiahnya saja tidak ada. Jelas, berarti Pemkab Malang tidak serius,” tandas Khusyairi.
Dengan demikian, agar warga dan masyarakat tidak kecewa, dia mendesak supaya Pemkab Malang segera memberikan hak yang wajib diberikan kepada pemenang lomba batik. Agar, ketika sudah diberikan haknya, Pembatik lebih semangat dalam menumbuhkembangkan usahanya dan itu juga akan menjadi semangat di kelompok Pembatik dan pengrajin batik yang lain.
“Kami akan mengawal, agar supaya cepat terealisasi. Karena, semala ini kita menerima pengaduan dan keluhan Pembatik secara langsung,” pungkas dia.
Seperti diketahui, pemenang lomba batik kecewa. Karena, saat lomba batik yang digelar oleh Dinas Koperasi dan UMKM saat HUT Kabupaten Malang tahun lalu belum juga diberikan. Selain itu, Dinas Perdagangan yang juga memberikan pembinaan, setidaknya akhir bulan ini juga tak kunjung dilaksanakan. (put)