Juga Jalin MoA Empat Institusi Thailand dan Singapura
Kota Malang, SERU.co.id – Mengukuhkan sebagai sebuah perguruan tinggi berbasis digital dalam era industri 4.0, IKIP Budi Utomo (IBU) Malang menjalin kerjasama di level internasional. Kali ini IBU menggandeng Universitas Islam Sultan Sharif Ali Brunei Darussalam (UniSSA) yang dituangkan melalui penandatanganan Memory of Understanding (MoU) antara Rektor IBU Dr H Nurcholis Sunuyeko MSi, dengan Rektor UniSSA, Dr H Norarfan bin Haji Zainal, di kampus setempat, Kamis (25/7/2019).
Dalam lawatan ke Brunei Darussalam tersebut, IBU juga menandatangani Memory of Agreement (MoA) dengan Aisyah Foundation Kamboja, Lukmanulhakeem Foundation Thailand, Nekmah Institut Singapura dan PT Singapura.
Rektor IKIP Budi Utomo, Dr H Nurcholis Sunuyeko MSi., menyebut, kerjasama itu sengaja dilakukan, agar IBU memiliki beragam jalur di level internasional. Tujuannya, agar civitas akademika, bisa belajar banyak dan memperkaya kemampuannya di level internasional. ‘’Kami sudah punya koneksi dengan banyak negara, baik Asia hingga Eropa. Terbaru, setelah kami menggandeng Jilin International Studies University (JISU) dari China, sekarang giliran dengan Universitas Islam Sharif Ali Brunei (UniSSA) Brunei Darussalam,’’ kata Rektor, disela wisuda mahasiswa IBU, Sabtu (27/7/2019).
Menurutnya, bersama UniSSA ada beberapa hal yang bakal dikerjasamakan. Yakni pertukaran dosen, penelitian bersama, publikasi karya ilmiah dan magang atau internship. Nantinya diantara kedua perguruan tinggi tersebut, juga akan saling mempublikasikan hasil riset dan penulisan karya ilmiah di level internasional. Terlebih-lebih, akan ada penelitian bersama, yang sejalan dengan disiplin ilmu di masing-masing perguruan tinggi.
‘’Dari sisi kultur dan budaya, justru tidak jauh beda antara Indonesia dan Brunei karena kita serumpun. Kondisi tersebut membuat kerjasama ini semakin mudah dilakukan. Bahkan mereka ingin secepatnya mengirim dosen dan mahasiswa ke IKIP Budi Utomo,’’ sebut Nurcholis, yang dalam lawatannya ke Brunei kemarin, didampingi beberapa wakil rektor.
Hal yang sama juga dilakukan dengan Lukmanulhakeem Collage of Technology Thailand. Kerjasama yang dilakukan IBU dengan Lukmanulhakeem Foundation akan diprioritaskan pada dua hal. Yakni, mempromosikan kualitas kuliah melalui kuliah tamu dan melakukan penelitian bersama dengan publikasi penulisan ilmiah. ‘’Prinsipnya kami membuka lebar jalan menuju level internasional. Semuanya bermuara pada peningkatan kemampuan mahasiswa dan dosen. Termasuk persiapan kami menuju universitas nantinya,’’ tandas Nurcholis. (rhd)