Sekda Ditetapkan Tersangka, Wabup Bondowoso Minta ASN Tenang

TETAP TENANG: Wabup Bondowoso Irwan Bachtiar Rahmat meminta ASN pemkab tidak terganggu kinerjanya paska Sekda ditetapkan tersangka. (ido/SERU.co.id)

Bondowoso,SERU.co.id- Wakil Bupati (Wabup) Bondowoso Irwan Bachtiar Rahmat meminta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab setempat tetap tenang dan fokus melaksanakan tugas. Orang nomor dua Pemkab Bondowoso ini juga berharap ASN tidak mudah terpancing dan terganggu kinerjanya, paska Sekretaris Daerah (Sekda) Syaifullah ditetapkan tersangka oleh Polres setempat.

            ”Saya sangat berharap kepada semua ASN Pemkab Bondowoso tetap tenang bekerja. Apa yang harus dikerjakan, ya dikerjakan. Jangan sampai kabar Sekda ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi mengganggu jalannya roda pemerintahan di Bondowoso,” kata Wabup Irwan usai memberikan arahan pada 14 OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Pemkab yang akan dijadikan unit kerja proyek percontohan Zona Integritas (ZI) di Wisma Wabup Bondowoso, Rabu (17/6/20200.

            Menurut dia, meski sudah ditetapkan sebagai tersangka, Sekda Syaifullah tidak harus mengundurkan diri. Terkecuali, sudah masuk tahap penahanan dan dianggap mengganggu kinerja, maka terdapat aturan mengundurkan diri atau berhenti sementara yang harus dijalani. ”Kalau memang tidak ada itu tadi, ya lanjut selama tidak mengganggu roda pemerintahan,” jelasnya.

            Namun, wabup yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Bondowoso ini mengaku masih masih belum mengetahui pasti Sekda Syaifullah sudah ditetapkan atau belum oleh polisi. Karena, dirinya belum menerima tembusan dari penetapan tersangka tersebut. Tapi, Wabup Irwan mengungkapkan, Sekda Syaifullah sudah menghadap dirinya menyampaikan statusnya sebagai tersangka.

”Saya sampaikan agar Sekda mengikuti aturan yang ada dan menghadiri panggilan. Jangan sampai mengganggu proses hukum. Yang kedua, bekerja sebagaimana mestinya kalau memang tidak diharuskan mundur, ya tetap bekerja sebagaimana mestinya,” ungkapnya. (ido)

disclaimer

Pos terkait