Paparan menarik juga disampaikan Dekan Psikologi UMM M. Salis Yuniardi, S Psi, M.Psi, PhD. Ia menjelaskan latar belakang mengapa Psikologi mulai masuk ke dalam dunia E-sport. Menurutnya, pro players sangat membutuhkan seorang psikolog karena tingginya tekanan dari berbagai hal yang mereka alami.
Di sisi lain, banyak asumsi mengenai e-sport yang mana belum jelas kebenarannya. Sehingga, membuat psikologi harus masuk untuk mempelajari dan meneliti di dalamnya.
“Sudah seharusnya para pengajar psikologi memanfaatkan aspek pengajaran, penelitian, dan riset untuk mulai masuk ke dunia e-sport. Dari jutaan peminat e-sport yang ada, sangat disayangkan jika psikologi tidak membagi fokus ke sana. Psikologi tidak melulu hanya tentang perusahaan dan gangguan mental saja, namun harus bisa melebarkan sayapnya. Salah satunya melalui e-sport ini,” pungkasnya. (*/ono)