Tabur Bunga Di TMP Suropati, Pj Wali Kota Batu Berharap Makam Pahlawan Diseragamkan

Batu, SERU.co.id – Usai mengadakan kegiatan upacara dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November di Balai Kota Among Tani, Pj Wali Kota Batu melakukan ziarah tabur bunga. Bersama jajaran Forkompimda dan anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI), Aries Agung Paewai mendatangi Taman Makam Pahlawan Suropati Kota Batu.

Dalam kegiatan ini bertindak sebagai pimpinan rombongan peziarah, Ketua DPRD kota Batu, Asmadi SP. Sebelum acara tabur bunga dilaksanakan, terlebih dahulu dilakukan upacara peletakan karangan bunga di depan Monumen Pejuang 45. Setelah dilakukan penghormatan kepada arwah para pejuang, diteruskan dengan doa dan tabur bunga di pusara para pejuang yang dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Suropati Kota batu.

Bacaan Lainnya

Suasana haru juga tampak dari istri-istri para pejuang yang mendatangi makam suaminya, yang pernah berjuang untuk merebut kemerdekaan. Tampak para istri pejuang yang lain ikut menenangkan para istri pejuang yang tidak bisa menyembunyikan perasaan sedihnya.

Baca juga: Karya Bakti Kodim 0833 Bersihkan TMP Suropati

Pj Wali Kota Batu Dr Aries Agung Paewai SSTP MM mengatakan, dirinya berharap untuk makam makam yang ada TMP agar bisa dirawat dengan baik dan disamakan. Sehingga makam-makam yang ada di TMP tersebut nampak seragam. Namun untuk menambahkan kijing atau memberi keramik pada makam, Pj Wali Kota mengaku hal itu ternyata harus mendapatkan izin dari keluarga pahlawan.

“Setelah saya minta keterangan dari Kepala Dinas Sosial ternyata makam-makam yang belum berkeramik, itu masih makam baru. Untuk dibuat seperti lainnya, perlu ada ijin dari keluarga almarhum,” imbuhnya.

Baca juga: Peringati Hari Pahlawan, Dandim 0833 Ziarah dan Tabur Bunga di TMP Suropati

Sementara itu, Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia Cabang Kota Batu, Hendri, saat dimintai tanggapannya tentang generasi muda saat ini, mengaku bahwa tantangan mempertahankan kemerdekaan saat ini lebih sulit. Sebab generasi muda saat ini juga sudah berbeda. Oleh karena itu dirinya sangat setuju adanya program Jiwa semangat dan nilai-nilai kejuangan 45 (JSN 45) diterapkan di lembaga pendidikan.

“Nasionalisme anak muda sekarang sudah luntur. Jadi ya itu, JSN perlu diterapkqn mulai dari tingkat SD hingga Sekolah Menengah Atas,” pungkasnya. (dik/ono)

disclaimer

Pos terkait