Tanggulangi Dampak Perubahan Iklim Global, FH UB Gandeng Peneliti Indonesia-Australia

Prof Patrick Keyzer, Dekan Thomas More Law School of Australian Catholic University (kiri), Prof Unti Ludigdo, Wakil Rektor UB Bidang Riset dan Inovasi (tengah), dan Dr Aan Eko Widiarto, Dekan FH UB (kanan). (ist) - Tanggulangi Dampak Perubahan Iklim Global, FH UB Gandeng Peneliti Indonesia-Australia
Prof Patrick Keyzer, Dekan Thomas More Law School of Australian Catholic University (kiri), Prof Unti Ludigdo, Wakil Rektor UB Bidang Riset dan Inovasi (tengah), dan Dr Aan Eko Widiarto, Dekan FH UB (kanan). (ist)

Malang, SERU.co.id – Fakultas Hukum (FH) Universitas Brawijaya (UB) sukses menyelenggarakan ‘RESTORASI: Research Workshop and Project Launch’ dengan tema “Using Restorative Justice Techniques to Build Resilience and Address Climate Change Harms in Indonesia.” Acara ini diselenggarakan sejak tanggal 23 Oktober 2023 – 26 Oktober 2023 dan dilaksanakan secara hybrid.

Program RESTORASI bertujuan untuk meluncurkan proyek penelitian yang akan dilaksanakan antara Universitas Brawijaya dan para mitra, mengembangkan kemitraan penelitian mengenai isu-isu hukum lingkungan internasional, membangun kerja tim, memfasilitasi berbagi pengetahuan dan pembelajaran antara anggota tim penelitian tentang topik utama, mengembangkan keterampilan penelitian, serta merencanakan pelaksanaan proyek tersebut.

Bacaan Lainnya

Terdapat 19 pakar hukum lingkungan dari Indonesia dan Australia. Selain di bidang penelitian, acara ini menyelenggarakan workshop, international conference, general lecturer, hingga program student exchange.

Baca juga: Universitas Brawijaya Terima Penghargaan KIP Kampus Ramah Disabilitas

Dekan FH UB, Dr Aan Eko Widiarto, SH, MHum mengatakan, FH UB berkomitmen untuk mendukung percepatan penanggulangan dampak perubahan iklim global.

“Sivitas akademika dapat berpartisipasi dalam berbagai forum nasional dan internasional yang mendiskusikan masalah pemanasan global dan upaya untuk mengatasi perubahan iklim,” serunya.

Para pakar Hukum Lingkungan dalam program “RESTORASI”. (ist) - Tanggulangi Dampak Perubahan Iklim Global, FH UB Gandeng Peneliti Indonesia-Australia
Para pakar Hukum Lingkungan dalam program “RESTORASI”. (ist)

Ditambahkannya, melalui forum ini diharapkan dapat mendorong peran serta sivitas akademika untuk terus berkontribusi dan mencari solusi terbaik dalam mengatasi permasalahan iklim global yang meningkat.

Sementara itu, Dekan Thomas More Law School, Australian Catholic University (ACU), Prof Patrick Keyzer mengatakan, proyek kerja sama ini membahas permasalahan kebijakan perubahan iklim hingga dampak yang terjadi akibat perubahan iklim.

“Kami menilai, proyek ini terdapat hal yang belum terjadi sebelumnya dan berdampak pada masa depan Indonesia. Sehingga, proyek terobosan yang berkolaborasi dengan beragam pemangku kepentingan,” terangnya.

Baca juga: Universitas Brawijaya Rumuskan Karakter Ke-Brawijaya-an

Acara ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam pengembangan penelitian yang fokus pada pemulihan ekosistem dan hukum lingkungan, khususnya yang terjadi di Indonesia dan Australia. (ws8/mzm)

disclaimer

Pos terkait