Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya Sampai di Kota Batu

Pataka Jer Basuki Mawa Beya tiba dan singgah  di Kota Batu. (ist) - Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya Sampai di Kota Batu
Pataka Jer Basuki Mawa Beya tiba dan singgah  di Kota Batu. (ist)

Batu, SERU.co.id – Kirab bendera Pataka Jer Basuki Mawa Beya dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-78 Provinsi Jawa Timur telah sampai di Kota Batu. Bendera kebanggaan Provinsi Jatim itu diterima oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Susetya Herawan melalui upacara penerimaan di Balaikota Among Tani, Kota Batu, Rabu (4/10/2023) siang.

Lambang daerah Jawa Timur itu sebelumnya menempuh perjalanan dari Kabupaten Jombang. Bendera diserahkan dari Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Jombang, kepada Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Kota Batu. Selanjutnya bendera kemudian diserahkan kepada Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Batu.

Bacaan Lainnya

“Ada tujuh bendera yang dikirab, yakni Bendera Merah Putih, Pataka Jer Basuki Mawa Beya, Pataka Satuan Polisi Pamong Praja (Praja Wibawa) dan Pataka Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas). Selanjutnya ada Pataka Satuan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Yudha Brama Jaya), bendera logo Hari Jadi ke-78 Provinsi Jawa Timur, dan bendera gempur rokok ilegal,” seru Kepala Satpol PP Kota Batu, Bambang Kuncoro.

Baca juga: Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya, Pemkab Bojonegoro Siap Sukseskan Hari Jadi ke-78 Jawa Timur

Kasatpol PP Kota Batu menyebutkan, Kirab ini untuk mengingatkan masyarakat bahwa Provinsi Jawa Timur berulang tahun ke-7. Prosesi Kirab ini sudah dilaksanakan selama 2 kali, yakni di 2022 dan 2023 ini. Kirab Pataka 2023 berangkat dari Gedung Grahadi Surabaya pada 24 September.

“Nantinya Pataka akan kembali ke Gedung Grahadi pada 11 Oktober 2023,” ujarnya

Dalam upacara tersebut, Susetya Herawan juga membacakan Ripta Prasasti, yakni prasasti yang ditulis di atas daun lontar atau daun tal. Ripta Prasasti berisi amanat dari Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa yang isinya secara garis besar, warga Jatim diharuskan untuk bisa melindungi dan menjaga UUD 1945. Selain itu juga untuk menjaga Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.

“Ripta Prasasti juga turut dikirab untuk kemudian diserahkan kepada kepala daerah di tujuan selanjutnya,” imbuh Bambang sapaannya.

Baca juga: PJ Bupati Jombang Berangkatkan Kirab Pataka

Bambang juga menambahkan, Kota Batu  merupakan daerah tujuan ke-14 yang dilalui tim kirab. Selanjutnya tim kirab dari Kota Batu akan membawa bendera tersebut mengitari Kota Batu, sebelum nanti dilanjutkan ke Kota Malang. Kirab Pataka di Kota Batu dibawa keliling ke sejumlah sudut kota Batu melalui beberapa jalur utama.

“Kirab Pataka di Kota Batu dari BAT ke Jalan Hasanudin, terus Jalan Suropati hingga TMP. Kemudian ke Jalan Sutan Agung, Jalan Imam Bonjol sampai Batos menuju Jalan Pattimura, turun Jalan Ir. Soekarno dan langsung ke Malang,” terang Bambang.

Tujuan dari Kirab sendiri adalah untuk mengikat antara satu daerah dengan yang lainnya se-Jatim. Harapannya dengan kegiatan ini, bisa terjalin sinergi dan kolaborasi untuk menjadikan Jatim jauh lebih kuat. Tim kirab akan kembali ke Gedung Negara Grahadi Surabaya pada 11 Oktober, dan akan mengikuti upacara peringatan HUT ke-78 Provinsi Jatim pada 12 Oktober 2023. (dik/mzm)

disclaimer

Pos terkait