Amankan 1 Pasangan Bukan Suami Istri dan Satu Wanita.
Batu, Seru.co.id – Nekat buka di tengah pandemi Covid-19 (Virus Corona), Hotel Tresno Putra di Jalan Trunojoyo Nomor 80, Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu, digerebek petugas gabungan dari Kepolisian, TNI, Satpol PP, Linmas, dan peran masyarakat sekitar, Rabu (22/4/2020).
Saat ditertibkan, petugas mengamankan 1 pasangan bukan suami istri berinisial DP (40) warga Desa Sidowareg, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang dan wanita S (37) asal Desa Banyuarang, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang. Kemudian 1 wanita asal Kecamatan Ngantang yang ditinggalkan oleh kekasihnya ketika ada petugas datang.
Plt Kasatpol PP Kota Batu, M. Adhim mengatakan, jika itu bukan pelanggaran perda, tapi mereka melanggar maklumat Kapolri dan akan diproses oleh jajaran Kepolisian.
“Masih humanis, tapi tetap kita perintahkan tutup hingga ada himbauan buka kembali demi memenuhi protokol kesehatan. Kemudian menindak tegas sesuai aturan yang berlaku,” beber Adhim.
Kemudian, Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat, Satpol PP Kota Batu, Santoso Wardoyo mendatangi lokasi setelah pihaknya mendapati adanya informasi dari warga yang mengatakan adanya penginapan tetap buka dikala siaga Covid-19.
“Untuk mencegah insiden dan salah faham warga dengan pemilik, kita langsung datang supaya tidak timbul hal yang tak diinginkan saat kondisi siaga Covid-19. Yang membuat geram masyarakat, ketika mereka berkomitmen menutup usaha villanya demi cegah sebaran virus, malah hotel ini tetap menerima tamu,” kata Santoso.
Mereka langsung diamankan di Polres Batu untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Nampak mereka tertunduk lesu ketika dinaikan ke mobil polisi, 1 wanita nampak menangis meratabi nasibnya.
Amankan : Petugas gabungan saat mengamankan pengunjung Hotel Tresno Putra di Jalan Trunojoyo Nomor 80, Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu, Rabu (22/4/2020), usai mengerebek lokasi.
“Ketika kita tanya, mereka beralasan jika tidak mengetahui adanya masa perpanjangan penghentian operasional tempat usaha, wisata dan hiburan hingga 30 April 2020, yang sebelumnya penutupan 21 April 2020 kemarin,” ucap Santoso, sembari berterimakasih kepada warga yang proaktif melaporkan pelanggaran ini.
Di tempat yang sama, pegawai Hotel Tresno Putra, M. Sueb mengaku jika sudah mengingatkan kepada pemiliknya. Tapi peringatan yang ia sampaikan tidak diindahkan.
“Kemarin sore sudah saya peringatkan jika ada perpanjangan penutupan penginapan sampai 30 April 2020. Tapi gak percaya, pemilik ngotot buka. Sebagai pegawai ya saya buka lha disuruh. Kemudian saya iyakan dan resikonya monggo ditanggung sendiri soalnya belum ada yang buka semua,” tutupnya.(rka)
