Ia hilang ketika menuju Gunung Butak.
Batu, Seru.co.id – Belum ada kabar hilangnya satu pendaki Gunung Butak bernama Jopi Pranata sejak Jumat (10/4/2020). Petugas pun memperluas pencarian karena belum ada tanda keberadaan pendaki tersebut.
Menurut, Koordinator Tim Reaksi Cepat Kota Batu Suhartono, operasi pencarian pendaki tersebut masih terus dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Sekarang petugas sudah mencapai Kali Ampuh (Pos 3) dengan melakukan penyisiran serta obeservasi.
“Petugas dibagi menjadi 3 tim yanf berangkat dari Jalur Perinci. Total ada 26 orang di Tim 1, lalu Tim 2 berjumlah 34 dan Tim 3 berjumlah 17 orang terdiri dari anggota Basarnas, PMI, LKDH, Bakornas, Gimbal Alas, IPKA, rekan survivor, PMI, PPMR, potensi SAR, dan Garda Relawan,” terang dia, Selasa (14/4/2020) kepada Seru.co.id
Tambah Suhartono, mereka melakukan pendakian pada Jumat (10/4/2020). Ia diketahui hilang setelah berlari dari rombongan. Selama dua hari, rombongan mencari survivor, dan mendirikan tenda di Pos 3. Tapi ia baru dilaporkan kepada pihak terkait pada Minggu (12/4/2020).
Rekan-rekan yang melakukan pendakian bersama Jopi, telah melakukan upaya pencarian selama dua hari. Suhartono menjelaskan, Jopi bersama 16 rekannya melakukan pendakian ke Gunung Butak pada Jumat (10/4/2020).
Rombongan tiba di Pos 3 Gunung Butak kurang lebih pukul 19.00 WIB, untuk beristirahat, yang kemudian melanjutkan perjalanan. Pada saat melakukan pendakian, lanjut Suhartono, Jopi berlari ke arah bawah, ke luar dari jalur pendakian, dan melompat ke semak-semak. Saat dicek oleh rekan-rekannya, hanya ditemukan sepatu, kaos kaki, dan topi milik Jopi.
Bahkan di sekitar daerah survivor terakhir kali diketahui, ditemukan sepatu, kaos kaki dan topi milik survivor. Setelah jarak 50 meter, tidak ditemukan jejak survivor.
Kemudian, tim gabungan melakukan operasi pencarian mandiri yang dilakukan oleh Polsek Batu, Perhutani, Linmas, warga, relawan dan dua orang rekan korban, yang berangkat hari ini, pukul 06.00 WIB via Parangterjo, Desa Princi, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.
Saat ini personel dari Basarnas Surabaya, Koramil Junrejo, Polsek Junrejo, Perhutani, Perangkat Desa Tlekung, Tagana Kota Batu, RAPI Kota Batu, Linmas Tlekung dan warga setempat melakukan koordinasi untuk operasi pencarian pendaki hilang lebih lanjut di Pos Parangtejo.(rka)