Untuk pelanggan kategori rumah tangga 1 dan 2 ditengah Pandemi Covid-19.
Batu, Seru.co.id – Perumdam Among Tirto Kota Batu siapkan Rp 350 juta bagi pelanggannya ditengah Pandemi Covid-19. Harapannya pembebasan biaya ini bisa meringankan beban ditengah berdampaknya Covid-19 pada kesehatan dan ekonomi masyarakat.
Dirut Perumdam Among Tirto Kota Batu Edi Sunaedi menerangkan, biaya itu sebagai wujud kepedulian dan meringankan para pelanggan.
“Jadi pembebasan itu untuk pelanggan kategori rumah tangga 1 dan 2 sampai bulan Juni 2020. Harapan kami, bisa membantu masyarakat Kota Batu agar tetap bisa bertahan menggunakan air bersih tiap hari,” ungkap Sokeh panggilan akrabnya, Selasa (14/4/2020).
Bukan hanya itu, pembebasan biaya denda terlambat dan potongan 20 persen tetap berjalan hingga bulan April ini. Pembebasan biaya akan diberlakukan pada bulan Mei kedepan.
“Tapi kalau kategori perusahaan dan restoran tidak. Pemberlakuan tetap sama seperti biasa karena kita rasa mereka mampu,” jelas dia.
Meski begitu, ia memastikan ada pemberian batasan kepada pelanggan untuk menggunakan air perhari sebanyak 25 meter kubik. Batasan tersebut telah dikalkulasikan sebelumnya dengan pemakaian normal rata-rata yang digunakan oleh satu KK dalam kurun waktu satu hari.
“Kalau melebihi batas ya akan kami berikan punishment untuk membayar kelebihannya saja. Ini merupakan bentuk antisipasi agar pelanggan tidak semena-mena dalam pemakaian air saat digratiskan,” bebernya kembali.
Pesannya kepada pelanggan untuk tidak takut menggunakan air seperti biasanya dengan catatan tidak membuka kran air dengan jangka waktu yang lama bahkan sampai meluber. Jika dirinci, ada 3806 pelanggan dari 15 ribu pelanggan hanya yang digratiskan sesuai data yang ada dikategori 1 dan 2.
“Nanti kami juga akan memberikan paket sembako sebanyak 500 paket untuk pelanggan yang memiliki pendapatan perkapita terkecil dengan perhitungan dari meteran penggunaan air,” janjinya.
Kebijakan perumdam mendapat apresiasi dari anggota DPRD Kota Batu dari Fraksi Golkar, Didik Mahmud. Sebagai BUMD langkah yang dilakukan dipercaya dapat membantu masyarakat yang perekonomiannya terdampak oleh pandemi covid-19.
“Ini langkah yang bagus. Dan lagi kami memesan kepada PDAM untuk mengawal dengan baik bantuan sembako yang diberikan sehingga bisa tepat sasaran. Semoga pandemi ini cepat berlaku dan masyarakat mendapatkan perhatian dari semua pihak,” tutupnya.(rka)