Malang, SERU.co.id – Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji menyerahkan 2.204 remisi kepada Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang. Bahkan 26 diantaranya langsung menghirup udara bebas, sebagai kado peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia.
Wali Kota Malang, Sutiaji mengucapkan, selamat kepada warga binaan yang mendapatkan remisi. Diharapkan momentum ini menjadikan sebuah motivasi untuk selalu berperilaku baik, mematuhi aturan dan mengikuti program pembinaan dengan giat dan bersungguh-sungguh.
“Program pembinaan yang saudara jalani saat ini merupakan sebuah sarana untuk mendekatkan saudara kepada kehidupan masyarakat,” seru Wali Kota Sutiaji, disela penyerahan sebagai Inspektur Upacara HUT ke-78 RI, di Lapangan Lapas Kelas I Malang, Kamis (17/8/2023).
Remisi ini diberikan sebagai apresiasi dan penghargaan dari Pemerintah RI bagi warga binaan pemasyarakatan. Khususnya yang telah berkomitmen mengikuti program-program pembinaan unit pelaksana teknis pemasyarakatan dengan baik dan terukur. Serta telah memenuhi syarat substantif dan administratif sesuai ketentuan perundang-undangan.
Kepada WBP yang mendapat remisi langsung bebas, Sutiaji berpesan, agar aturan hukum dan norma-norma yang berlaku di masyarakat dapat terinternalisasi. Serta menjadi bekal untuk kembali bermasyarakat.
“Mulailah berkontribusi secara aktif dalam pembangunan untuk melanjutkan perjuangan hidup, kehidupan dan penghidupan. Baik sebagai warga negara, anak bangsa dan anggota masyarakat di lingkungan tempat tinggal saudara,” pesan pria nomor satu di jajaran Pemkot Malang ini.
Terakhir, Sutiaji menyampaikan ucapan selamat dari Menteri Hukum dan HAM RI kepada warga binaan yang mendapat remisi. Selain itu, sejumlah pesan lainnya, antara lain terkait apresiasi jajaran pemasyarakatan di tingkat pusat maupun daerah. Dimana senantiasa bekerja keras, bekerja cerdas dan bekerja ikhlas.
“Kami mengajak jajaran pemasyarakatan untuk memaknai peringatan kemerdekaan ke-78 RI ini sebagai momentum untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanan dan sebagai pengayoman masyarakat,” tandasnya. (rhd)