Malang, SERU.co.id – Sebagai bentuk kepedulian dalam menangani dan mencegah penyebaran Covid-19, silih berganti beberapa elemen masyarakat, komunitas, perusahaan dan lainnya mengirimkan bantuan melalui Pemkot Malang. Kali ini, salah satunya dari Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Wilayah Jawa Timur Komisariat Malang Raya yang menyerahkan bantuan kepada Pemkot Malang, di Balaikota Malang, Kamis (9/4/2020).
Ketua IAI Komisariat Daerah Malang Raya, Dr. Puji Handayati, SE, AK, CA, CMA, mengungkapkan, pihaknya tergerak mengumpulkan donasi lantaran banyak pihak yang turut terdampak. Selain tenaga kesehatan (nakes), beberapa lapisan masyarakat juga terdampak Covid-19 secara ekonomi. “Bantuan ini adalah wujud rasa kepedulian kami, teman-teman IAI se-Malang Raya, agar bisa bersama-sama menjaga Kota Malang menuju kota yang sehat bebas dari Covid-19. Barang-barang ini sangat penting untuk medis dan masyarakat dalam kebutuhan pokok,” jelas dosen Akuntansi Pascasarjana UM ini.
Dalam kesempatan itu, IAI Komda Malang Raya membagikan bantuan berupa 200 baju Alat Pelindung Diri (APD) Hazmard, 200 buah hand sanitizer dan 200 paket sembako. “Selain untuk tenaga medis, bantuan tersebut juga diberikan kepada warga Kota Malang yang membutuhkan. Agar tepat sasaran dan tidak tumpang tindih, kami serahkan melalui Ketua Satgas Covid-19 Kota Malang yakni pak Walikota Malang Sutiaji,” tandas Puji, didampingi beberapa pengurus dan anggota IAI Malang Raya.
Sementara itu, Walikota Malang, Sutiaji, mengapresiasi bantuan yang terus datang bergulir. Salah satunya kepedulian para Akuntan di wilayah Malang Raya untuk berbagi dalam kondisi yang sulit seperti saat ini.
“Atas nama warga Kota Malang, saya mengucapkan terima kasih atas bantuan dan perhatian yang diberikan dan perhatiannya. Yang jelas bantuan APD ini utamanya diperuntukkan bagi tenaga medis, atau masyarakat yang melakukan penyemprotan disinfektan dan sebagainya. Tetapi untuk sembako dan hand sanitizer ini akan diberikan kepada para supir angkutan umum, sesuai permintaan donatur,” ungkap Sutiaji.
Pria nomor satu di jajaran Pemkot Malang ini menjelaskan, nantinya bantuan tersebut akan diberikan kepada masyarakat yang tidak termasuk penerima bantuan dari APBD yang sudah disiapkan. “Hal ini dilakukan agar pembagiannya merata dan tidak tumpang tindih. Nantinya bantuan-bantuan yang diberikan kepada kami akan di-list dan langsung dibagikan,” tandasnya. (rhd)