Anggota DPRD Sampang Turba Penyemprotan Disinfektan

Anggota DPRD Sampang, Fauzan (baju hijau pekat/tengah) bersama tim forkopincam. (ros)

Bacaan Lainnya

Sampang, Seru.co.id – Guna mempertahankan zona hijau agar terbebas dari wabah virus Covid-19, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), H. Moh. Fauzan, turun ke bawah (turba) mengkroscek penyemprotan disinfektan yang dilakukan Forkopimcam Kecamatan Omben, Rabu (8/4/2020).

Putra asli daerah Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang ini mengatakan, pihaknya selaku wakil rakyat di Kecamatan Omben, harus memantau kegiatan yang dilakukan forkopincam. Menurutnya, wabah virus Covid-19 tersebut sangat berbahaya jika menyerang ke tubuh manusia yang berakibat kematian.

“Kami sangat mengapresiasi kepada pihak petugas, khususnya kepada Camat yang diwakilkan Sekcam mau ikut andil dan turun langsung ke lokasi. Hal ini harus dipertahankan di zona hijau, serta harus ditingkatkan dalam penyuluhan ke desa-desa walau sudah melakukan penyemprotan disinfektan,” kata Fauzan.

Pria yang juga menjabat Majelis Penasehat Karang Taruna Kabupaten Sampang ini mengatakan, sekitar 70 persen dari 20 desa di Kecamatan Omben telah melakukan sosialisi dan penyemprotan disinfektan. Sehingga masyarakat betul-betul memahami himbauan  dari pemerintah. “Kami himbau kepada masyarakat untuk terus meningkatkan kebersihannya di desa. Seperti halnya di Dusun Kokon, Desa Meteng, sebagai contoh telah menjaga kebersihan di tiap rumah-rumah itu sendiri,” jelas fauzan.

Kepala Desa Meteng, HM Nawawi mengatakan, sangat berterimakasih kepada anggota DPRD Sampang dan Forkopincam Omben yang telah ikut andil melakukan penyemprotan disinfektan. “Kesehatan dan nyawa sangat berharga. Jadi kepedulian kepada masyarakat sangat penting sekali dalam wabah virus corona,” ucapnya.

Nawawi menambahkan, selain melakukan penyemprotan disinfektan di desanya itu, pihaknya menyediakan hand sanitizer untuk warga yang datang dari luar. Pihaknya juga melakukan pengecekan warga yang datang dari luar daerah atau warga yang pulang kampung. “Banyak warga kami pulang kampung, jadi perangkat desa atau petugas desa melakukan pengecekan suhu tubuh ke warga itu. Alhamdulillah semuanya aman,” imbuhnya. (ros/rhd)

disclaimer

Pos terkait