Malang, SERU.co.id – Sebagai bentuk sinergi pentahelix, beberapa perusahaan, komunitas dan akademisi bersinergi dengan pemerintah untuk bersama-sama menanggulangi dampak pandemi Covid-19 di Kota Malang. Di antaranya PT Bentoel, PT Gandum, PT Pertamina, Hiswana Migas, dan Universitas Negeri Malang (UM), menyalurkan berbagai macam bantuan melalui Pemkot Malang untuk disalurkan kepada masyarakat yang berdampak akan virus Covid-19.
Walikota Malang Sutiaji mengapresiasi dan mengucapkan rasa terima kasihnya pada semua pihak yang bersedia memberikan bantuan tersebut. Ia mengatakan hal ini menjadi wujud nyata seluruh komponen masyarakat di Kota Malang dalam bersatu mengatasi situasi wabah Covid-19 ini. “Hari ini kita kumpul semua sebagai bentuk kepedulian. Bantuan ini akan segera kami distribusikan. Dan kami pastikan tidak akan overlaping dengan bantuan lainnya,” serunya.
Bantuan yang terus mengalir dari berbagai pihak ini, lanjut Sutiaji, akan benar-benar didata dan diinventarisasi siapa penerima bantuan tersebut. Diutamakan bagi tenaga kesehatan (nakes) menangani pasien Covid-19. “Bantuan ini akan kami pilah dan kemudian diinventarisir. Dalam minggu ini juga bisa didistribusikan. Untuk itu, kami mohon partisipasi seluruh warga bisa mengawasi aliran bantuan tersebut di lapangan, termasuk awak media,” tegas Sutiaji.
Tercatat, PT Bentoel menyumbang 1.000 liter hand sanitizer dalam kemasan tandon. PT Gandum memberikan bantuan 100 baju APD, 100 masker, 100 buah sarung tangan karet dan 100 buah sarung kaki. PT Pertamina menyumbang 5 set wastafel portabel untuk dipasang di pasar. DPC Hiswana Migas Malang menyumbang 30 baju APD, 30 pasang sepatu boots, 10 kotak masker Sensi, 20 kotak sarung tangan, 30 buah face shield, 1 kotak Masker N 95, dan 2 galon hand sanitizer.
Sementara, Universitas Negeri Malang (UM) memberikan bantuan 245 buah Hazmat, 245 buah face shields, 200 sarung tangan medis, 6 kotak sarung tangan, 40 kotak masker bedah dan 189 paket sembako. Semua bantuan ini akan dicatat di posko Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan disalurkan melalui Dinas Kesehatan; Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan; Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana. (rhd)
