Malang, SERU.co.id – Merebaknya musibah Virus Corona atau Covid-19, memantik perhatian Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Timur, Dr Sri Untari Bisowarno MAP. Karena itu, pihaknya mengirimkan 1/2 ton beras dan 50 dus mie instan untuk masyarakat melalui Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang, Kamis (2/4/2020) kemarin.
Wanita yang juga Ketua Koperasi Setia Budi Wanita (SBW) Malang ini, menyebut kiriman beras dan mie instan itu untuk mensuport DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang, dalam menghadapi musibah Covid-19 ini. “Kita berikan support berupa beras dan mie instan, untuk selanjutnya silahkan didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Sebab dalam kondisi seperti ini memunculkan persoalan sosial, yang harus diselesaikan secara bersama-sama,” ungkap Sri Untari.
Apalagi, lanjutnya, ada sejumlah masyarakat yang terpaksa kehilangan penghasilan selama Pemerintah menetapkan himbauan untuk tidak terlalu banyak keluar rumah, jika tidak mendesak. Menurutnya, masyarakat yang kehilangan pekerjaan atau tidak memiliki penghasilan harus dibantu. “Ini menjadi tangungjawab kita bersama, dalam mengatasi persoalan bangsa. Makanya kita harus selesaikan secara gotong royong, apa yang bisa kita lakukan ya kita lakukan,” imbuh Untari, sapaan akrabnya.
Pasalnya, virus Covid-19 adalah musibah bersama, untuk itu semua komponen masyarakat harus bahu membahu untuk ikut menyelesaikan masalah ini. Upaya untuk mencegah penularan virus Corona sudah dilakukan dengan cara penyemprotan disinfektan, dan penyediaan hand sanitizer di seluruh lingkungan dan perumahan. Tetapi itu saja, kata Ketua Umum Dekopin Pusat itu, belum cukup karena ada dampak sosial yang ditimbulkan dari merebaknya Virus Covid 19 ini. “Makanya kita harus gotong royong,” serunya.
Sementata itu, Wakabid Pembangunan Manusia dan Budaya DPC PDI Perjuangan Kab Malang, Anis Dianto, mengaku sangat senang saat menerima bantuan dari Sri Untari. “Ini adalah perbuatan nyata yang dilakukan oleh seorang pemimpin. Saya berterima kasih sekali kepada Bu Untari yang memiliki kepekaan luar biasa terhadap konstituennya di bawah,” ungkap Anis.
Lantaran pada kenyataannya, masalah yang dihadapi di lapangan saat ini bukan lagi persoalan penyemprotan, hand sanitizer atau kebersihan lingkungan saja. Tetapi masyarakat sudah mulai kekurangan logistik untuk hidup sehari-hari. “Kalau masalah penyemprotan sudah tidak ada masalah, di semua lingkungan sudah melakukan pola hidup sehat. Tetapi rakyat kita yang penghasilannya pas-pasan dan tidak bisa bekerja dengan normal, yang dibutuhkan adalah bahan makanan. Jadi bantuan seperti ini sangat bermanfaat bagi mereka,” tambahnya.
Pihaknya berharap, para anggota dewan Dapil Malang lainnya bisa memberikan bantuan serupa, sehingga semakin banyak masyarakat Kabupaten Malang yang bisa dibantu. Bantuan tersebut akan didistribusikan kepada masyarakat yang tidak mampu, tetapi terlebih dahulu akan dilakukan kordinasi dengan pengurus DPC, siapa saja yang masuk skala prioritas untuk mendapatkan bantuan pangan tersebut.
Selain memberikan bantuan berupa bahan kebutuhan masyarakat, Sri Untari juga memberikan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) kepada dokter dan perawat pasien Covid-19, di sejumlah rumah sakit di Malang. (rhd)