Program Keluarga Berintegritas, Cara KPK Cegah Korupsi Keluarga ASN

Pj Wali Kota Batu, Sekda serta Staf Ahli bersama Pejabat Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK RI. (dik) - Program Keluarga Berintegritas, Cara KPK Cegah Korupsi Keluarga ASN
Pj Wali Kota Batu, Sekda serta Staf Ahli bersama Pejabat Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK RI. (dik)

Batu, SERU.co.id – Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK-RI) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemberdayaan Peran Serta Masyarakat, di Graha Pancasila, Balaikota Among Tani, Kamis (27/7/2023). Acara ini diikuti oleh 40 ASN yang merupakan pejabat di lingkungan Pemkot Batu beserta pasangannya.

Mengusung tema “Mewujudkan Keluarga Berintegritas melalui Penanaman Nilai-nilai Anti Korupsi”. Acara ini menghadirkan Koordinator Program Keluarga Berintegritas, Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK, Firlana Ismayadin. Menurutnya, acara ini bertujuan meningkatkan integritas dan mencegah terjadinya korupsi, dimulai dari lingkungan terkecil yakni keluarga.

Bacaan Lainnya
PJ Wali Kota Batu membuka Bimtek Keluarga Berintegritas ditandai pemukulan gong. (dik) - Program Keluarga Berintegritas, Cara KPK Cegah Korupsi Keluarga ASN
PJ Wali Kota Batu membuka Bimtek Keluarga Berintegritas ditandai pemukulan gong. (dik)

“Pendidikan anti korupsi harus terus digalakkan pada penyelenggara negara, mulai dari lingkup terkecil yakni keluarganya. Karena saat ini korupsi tidak hanya dilakukan satu pihak saja. Bisa melibatkan relasi bahkan anggota keluarga sendiri,” seru Firlana, sapaan akrabnya.

Firlana menyebutkan, beberapa kasus korupsi yang pernah atau sedang ditangani KPK, ternyata turut menyeret pelaku yang tidak lain anggota keluarganya. Contohnya, kasus jual beli jabatan yang melibatkan suami dan Istri yang kebetulan masing-masing adalah seorang eksekutif dan legislatif. Tindakan yang termasuk dalam extraordinary crime ini bisa berdampak buruk bagi kemajuan bangsa dan mencoreng integritas negara.

“Untuk itu, KPK ada 9 (sembilan) nilai-nilai integritas yang perlu ditanamkan, yang disebut ‘JUMAT BERSEPEDA KK”. Meliputi jujur, mandiri, tanggung jawab, berani, sederhana, peduli, disiplin, adil, dan kerja keras,” terangnya.

Koordinator Program Keluarga Berintegritas, Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK, Firlana Ismayadin, memberikan keterangan pers. (dik) - Program Keluarga Berintegritas, Cara KPK Cegah Korupsi Keluarga ASN
Koordinator Program Keluarga Berintegritas, Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK, Firlana Ismayadin, memberikan keterangan pers. (dik)

Firlana berharap, pemenuhan nilai integritas pada 100 tahun merdeka atau Indonesia Emas 2045 mendatang, Indonesia bisa menjadi negara yang terbebas dari korupsi. Dengan bonus demografi yang akan dihadapi nanti, diharapkan juga memiliki bonus integritas generasi penerus bangsa.

“Tapuk pimpinan negara kita nanti bisa jadi adalah anak-anak atau cucu kita generasi mendatang. Sehingga penanaman integritas itu bisa dimulai dari sekarang,” ungkapnya.

Dalam sambutannya, Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai SSTP MM menuturkan, tentang pentingnya peran serta keluarga untuk mewujudkan budaya antikorupsi di lingkungan kerja. Ia berharap, bimbingan teknis ini Pejabat ASN di lingkungan Pemkot Batu mampu memahami pentingnya keterbukaan antara pasangan suami istri yang sah. Baik itu dalam hal finansial dan kritis terhadap sumber pendapatan keluarga.

“Peserta bimtek diharapkan juga bisa mampu membangun komunikasi dan membahas tentang tindak pidana korupsi dan dampaknya kepada keluarga,” tuturnya.

Pj. Wali Kota Batu memberikan sambutan. (dik) - Program Keluarga Berintegritas, Cara KPK Cegah Korupsi Keluarga ASN
Pj. Wali Kota Batu memberikan sambutan. (dik)

Orang nomor satu di lingkungan Pemkot Batu itu berharap, para peserta Bintek mampu mengembangkan nilai-nilai anti korupsi bersama dan turut andil dalam pencegahan korupsi. Ia pun berharap, peserta Bimtek saling tahu apa pentingnya integritas dan apa pentingnya menjaga keluarga dari korupsi. Selanjutnya bisa diteruskan dengan mengembangkan sikap-sikap aktivitas integritas yang semakin tinggi.

“Mari kita memahami dan menyadari kepada keluarga, lingkungan, betapa pentingnya anti korupsi, pentingnya integritas yang perlu kita jaga bersama. Sehingga pada saatnya nanti dirasakan oleh anak cucu kita, ternyata inilah efek yang diberikan oleh orang tua dan lingkungan saya terhadap integritas itu sendiri,” sebut Aries, sapaan akrabnya.

Aries Agung Paewai menuturkan, di lingkungan sekolah masih jarang mendapatkan ilmu tentang bagaimana menjaga integritas. Karena yang diberikan di sekolah, hanyalah pelajaran yang sesuai dengan kurikulum yang sudah ditetapkan oleh kementerian. Pendidikan non formal yang diberikan orang tua, itulah pendidikan yang langsung bisa diserap dan dipahami hingga nanti sampai menurun kepada anak cucu kita.

“Mudah-mudahan kita bisa mendapatkan manfaat yang baik bagi kita semua. Ini penting untuk kita bersama, supaya kita memahami bahwa kita menjaga institusi kita dan keluarga kita. Dengan integritas dan bagaimana mencegah korupsi,” pungkasnya.

Dalam Bimtek ini, Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK RI memberikan beberapa materi kepada pesertanya, antara lain tentang tindak pidana korupsi dan permasalahannya. Selanjutnya materi yang disampaikan motivator keluarga tentang mewujudkan keluarga berintegritas, family building dan nantinya ditutup dengan rencana aksi. Turut mendampingi Pj. Wali Kota Batu, Sekda Kota Batu dan sejumlah pejabat staf ahli Wali Kota. (adv/dik/rhd)

disclaimer

Pos terkait