Sampan Bocor, Warga Wagir Hilang Tenggelam di Kecopokan Saat Memancing

ilustrasi korban tenggelam
Ilustrasi korban tenggelam. (foto:ist)

Malang, SERU.co.id – Riki Bagus Dirgantara (28), warga Dusun Krobyoan, Desa Jedog, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, dilaporkan hilang tenggelam di aliran Sungai Brantas. Tepatnya di RT13/RW04, Dusun Kecopokan, Desa Senggreng, Kecamatan Sumburpucung. Lantaran perahu yang ditumpangi saat memancing bocor, Kamis (13/7/2023) sekitar pukul 00.00.

Kapolsek Suberpucung, AKP Lukman Hudin mengatakan, sebelum korban dinyatakan hilang tenggelam. Salah satu saksi bernama Angga Ramadhana Putra (33), warga Kelurahan Mergosono, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang dan beberpa saksi lainya melihat sampan korban di bagian belakang sudah dalam keadaan bocor.

“Mereka melihat sampan yang digunakan korban bagian belakang bocor. Dengan posisi ujung sampan naik ke atas dan bagian belakang sampan tenggelam,” seru AKP Lukman.

Lukman menjelaskan, korban sudah berada di lokasi tersebut untuk memancing sejak Rabu (13/7/2023) sekitar pukul 16.00. Sampan yang digunakan Angga dan Riki jenisnya sama, hanya saja jaraknya berbeda.

“Berbeda jarak kurang lebih 25 meter (korban dengan saksi), jarak tempat sampan korban dengan daratan kurang lebih 10 meter,” terangnya.

Lukman menerangkan, sekitar pukul 00.00, sampan Riki karam. Kemudian saksi melihat korban sudah terjebur ke dalam air dan teriak meminta tolong. Melihat hal tersebut, Angga berusaha menolong Riki.

“Berusaha mendekat dan menolong korban dengan menggunakan dayung yang digunakan,” jelasnya.

Namun sayangnya, korban sudah tenggelam dan tidak terlihat di permukaan air. Kemudian rekan korban Jarwo (30), warga Desa Tenggulunan, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, masuk ke dalam air dan berenang mencarinya.

“Jarwo berusaha menolong dengan berenang, namun korban tidak dapat tertolong dan tidak diketemukan. Karena kondisi gelap dan minimnya penerangan,” pungkas Lukman. (wul/ono)

 

disclaimer

Pos terkait