Mahasiswa IAIN Madura Kritisi Gedung Tarbiyah yang Rusak Parah

Kondisi gedung atapnya sering mengalami kerusakan, jebol membuat mahasiswa khawatir jika melewati akan tertimpa reruntuhan. (SERU.co.id/luq) - Mahasiswa IAIN Madura Kritisi Gedung Tarbiyah yang Rusak Parah
Kondisi gedung atapnya sering mengalami kerusakan, jebol membuat mahasiswa khawatir jika melewati akan tertimpa reruntuhan. (SERU.co.id/luq)

Pamekasan, SERU.co.id – Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura kritisi gedung Fakultas Tarbiyah atapnya jebol dan rusak parah. Dimana, tempat yang biasa digunakan untuk berbagai kegiatan mahasiswa, kini seolah dibiarkan tanpa adanya perawatan, Senin (26/6/2023).

Misalnya saja untuk kegiatan belajar mengajar atau bimbingan bagi mahasiswa akhir. Perawatan gedung dengan penganggaran yang tidak main-main itu malah memberikan kesan tidak nyaman dan aman terhadap mahasiswa, miris namun itulah fakta yang terjadi. Bahwa gedung fakultas tarbiyah IAIN Madura yang bertingkat tiga plafon rusak dan jebol tidak kunjung diperbaiki

Salah satu Mahasiswa yang enggan menyebutkan namanya menyatakan, kondisi gedung atapnya sering mengalami kerusakan, jebol membuat mahasiswa khawatir jika melewati akan tertimpa reruntuhan.

“Tadi semua mahasiswa kaget dan pada teriak, terus ada yg ngomong kenceng IAIN tidak layak pakai pak,” serunya saat dimintai keterangan atas kondisi gedung tarbiyah.

Pihaknya hanya bisa berharap, kampus bisa melihat kondisi memperihatinkan gedung fakultas yang sudah rusak yang itu bisa membahayakan mahasiswa sendiri.

Salah satu mahasiswa prodi PGMI, Wadud maldadi menyampaikan, jika Kampus IAIN itu mau beralih status menjadi UIN, harus memperhatikan fasilitas yang ada terutama jika ada kerusakan di kampus harus segera ada perbaikan secara cepat, jika status nya UIN, tapi fasilitas dan sarana prasarana hanya itu-itu saja. Malu nanti jika kedatangan tamu diluar kampus.

“Berarti kampus tidak layak menjadi UIN jika melihat fasilitas banyak yang kurang, apalagi jika ada kerusakan tidak segera ada perbaikan secara cepet, masak statusnya UIN cuman fasilitas dan sarana prasarananya itu-itu saja, tidak sesuai, kan bisa dikatakan malu kita misal nanti kedatangan tamu dari luar kampus,” ujarnya

Pengurus HMPS PGMI tersebut juga menambahkan, bagian atap gedung fakultas di lantai satu atau lantai dua sudah bolong bahkan tembus ke plafon. Apalagi pada saat musim hujan, ruangan dan teras gedung akan tergenang banyak air.

Selain gedung fakultas yang rusak masih banyak tempat-tempat yang perlu diperhatikan kampus untuk bagaimana memberikan pelayanan terbaiknya terhadap mahasiswa IAIN.

Sementara itu dari resepsionis rektorat IAIN, Amalia Putri mengatakan bahwa Rektor lagi ke Brunei, sedangkan Warek 2 saat di konferensi berkali-kali melalui pesan singkat WhatsApp belum ada jawaban. (luq/mzm)

disclaimer

Pos terkait