• Galang sinergi semua pihak, layani permintaan penyemprotan disinfektan
Malang, SERU.co.id – Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, Inisiator Glintung Go Green, Bambang Irianto, merespon upaya pencegahan penyebaran Covid-19 dengan mendirikan Posko Relawan Covid-19, di Rumah Prestasi Glintung Go Green, Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Selasa (24/3/2020).
Owner Rumah Prestasi Glintung Go Green, Ir Bambang Irianto, menyadari pemerintah tidak bisa menyelesaikan permasalahan ini sendirian, dan butuh peran serta kerjasama semua pihak, termasuk unsur masyarakat. Dengan melibatkan TNI-Polri, Pemkot Malang, lembaga ditingkat kelurahan seperti LPM, Kelurahan Tangguh, BKM, para Ketua RT/RW, dokter dan tokoh masyarakat. “Salah satunya para relawan yang ada di Posko Relawan Covid-19 di Glintung Go Green ini,” ungkap Bambang Irianto, kepada SERU.co.id.
Posko Relawan Covid-19 Kelurahan Purwantoro ini diresmikan oleh Camat Blimbing Muarib, dan disaksikan Danramil 0833/03 Blimbing Kapten Arm Hadi Sutpratikno, Kapolsek Blimbing Kompol Heri Wahyu Widodo, Wakil Ketua DPRD Kota Malang Asmualik, Lurah Purwantoro Moch Hadi, Satgas Kelurahan Tangguh, dan relawan lainnya.
Selain melakukan penyemprotan disinfektan sesuai SOP kesehatan, para relawan juga melakukan edukasi terkait menjaga kebersihan diri dan lingkungan kepada masyarakat. “Efektifitas penyemprotan hanya 3 hari, selanjutnya pasca penyemprotan warga harus bisa mandiri menjaga kesehatannya. Salah satunya dengan mematuhi SE pemerintah dengan Social Distancing dan sementara tinggal di rumah,” imbuh Bambang Ir, sapaan akrabnya, sembari menambahkan kegiatan swadaya ini telah sepengetahuan Walikota Malang, Sutiaji.
Selain menginisiasi pengadaan APD (Alat Perlindungan Diri) dan peralatan lain secara mandiri, Glintung Go Green juga mendapatkan support dari beberapa pihak, seperti bantuan masker, logistik dan lainnya. “Ini adalah kerja kemanusiaan bersama. Karena percepatan pergerakan virus seperti deret ukur, sementara penanganannya seperti deret hitung. Untuk itu, dari yang kecil kita kerjakan bersama untuk memotong mata rantai virus Corona,” terang Bambang.
Penanganan di wilayah Kelurahan Purwantoro menjadi prioritas utama, selanjutnya para relawan bersedia melayani wilayah lain di Kecamatan Blimbing. “Prinsipnya kami bisa melayani wilayah manapun, dengan penyesuaian kemampuan SDM relawan dan kapasitas peralatan. Ada 25 relawan dengan 4 peralatan, yang diturunkan pada 2-4 lokasi setiap harinya. Kami juga koordinasi dengan tim Satgas lainnya, khususnya dari Pemkot Malang, agar tidak terjadi tumpang tindih di lokasi,” tandas Bambang.
Dibuka oleh Camat Blimbing, Muarib, juga turut mengapresiasi posko ini dengan menyerahkan bantuan secara pribadi sebagai bentuk turut serta mendukung program swadaya tersebut. “Ini sebuah gerakan kepedulian masyarakat agar saling sinergi. Sebab ODP dan PDP wilayah Blimbing juga cukup tinggi di Kota Malang. Untuk itu, kami terus monitoring terkait laporan dari masyarakat. Kami turun bersama tim medis dari Puskesmas, Koramil, dan Polsek, untuk segera menangani,” sambut Muarib.
Senada, Danramil 0833/03 Blimbing Kapten Arm Hadi Sutpratikno, mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh Rumah Prestasi Glintung Go Green.
“Kami akan turun dan mensupport kegiatan kewilayahan ini. Sehingga Covid-19 tidak semakin merebak di wilayah Kota Malang, khususnya Kecamatan Blimbing. Kami himbau masyarakat harus menjaga kebersihan dan kesehatan, serta melakukan berjemur diri di kisaran jam 10, cukup 15 menit,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Malang, Asmualik, juga turut menyumbang 1 unit peralatan APD dan alat semprot. “Virus Corona ini tak terlihat. Untuk itu kita harus bersama-sama melawannya. Harus mematuhi SOP agar kita selamat dan bisa menyelamatkan yang lain,” ucapnya.
Senada, Kapolsek Blimbing Kompol Heri Wahyu Widodo mengatakan, penularan virus Corona karena bersentuhan. Untuk itu, dirinya menghimbau agar masyarakat mengontrol anggota keluarganya agar tidak perlu keluar rumah. “Nongkrong dan ngopi di luaran itu sangat tidak penting. Kalau sekedar ngopi namun pulangnya bawa virus, kan yang susah orang di rumah dan lingkungan. Dengan ikhtiar ini, semoga kita semua terlindungi,” tandasnya. (rhd)