Malang, SERU.co.id – Website milik Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Malang, turut menjadi salah satu sasaran yang diretas oleh seorang hacker asal dari Lumajang. Oleh sebab itu Bupati Malang HM Sanusi minta permasalahan tersebut ditangani dengan semestinya dan pelaku dihukum setimpal dengan kesalahannya.
Bupati Malang, HM Sanusi mengatakan, untuk di Kabupaten Malang permasalahan itu tengah ditangani oleh sekertaris daerah (sekda). Menurutnya, pelaku harus dihukum dengan hukuman yang telah berlaku.
“Ya harus ditangani sesuai hukumnya, sementara ini kasus masih ditangai oleh sekda,” seru Sanusi, Selasa (6/6/2023).
Sanusi menuturkan, agar hal seperti ini tidak terulang lagi dan memperkuat pengamanan dari website penting-penting itu, pihaknya bakal melakukan kerjasama dengan Amazon Web Service (AWS).
“Kita akan kerjasama dengan AWS untuk penanganan bidang Informasi Teknologi (IT). Supaya ada pengamanan terhadap website kita,” terangnya.
Saat disinggung terkait anggaran yang bakal dialokasikan untuk pengamanan itu, Bupati menyebut akan masuk dalam anggaran tahun 2024 mendatang.
Sebagai Informasi, beberapa bulan lalu seorang hacker yanh masih berusia 21 tahun asal Lumajang telah meretas website milik jajaran OPD, hingga pemerintah provinsi di Indonesia.
Sedangkan website milik OPD di Kabupaten Malang, juga masuk dalam peretasan tersebut. Yakni website milik Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Penelitian dan Pengembangan (Litbang). (wul/ono)