Pemkot Malang Gandeng KUA Mitigasi Stunting

Wali Kota Malang, Sutiaji, saat berikan arahan terkait mitigasi menekan angka stunting. (jup) - Pemkot Malang Gandeng KUA Mitigasi Stunting
Wali Kota Malang, Sutiaji, saat berikan arahan terkait mitigasi menekan angka stunting. (jup)

Malang, SERU.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang terus berupaya menekan jumlah stunting. Salah satunya, menggandeng KUA memberikan pengetahuan yang benar dalam membentuk generasi bebas stunting.

Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan, adanya kerjasama KUA, menjadi langkah mitigasi sejak dini. Karena akan ada pembekalan mengenai pengetahuan saat membina rumah tangga hingga memiliki anak.

Baca Lainnya

“Kita kerjasama dengan KUA, jadi memberikan literasi kepada masyarakat. Sehingga ketika sebelum menikah itu sudah mengerti caranya apa yang harus dilakukan,” seru Sutiaji, Rabu (31/5/2023).

Dengan pendampingan yang ada, langkah-langkah pemberian nutrisi saat mengandung. Bahkan hingga pasca melahirkan bisa ditangani dengan sebagaimana mestinya.

“Maka bagaimana literasi ketika akan mengandung, itu pendampingannya dengan nutrisionis. Kemudian ketika nanti pasca melahirkan juga didampingi oleh para kader dan para nutrisionis, termasuk dengan posyandu,” ujarnya.

Ditanya mengenai target penurunan stunting, Wali Kota Malang merujuk kepada RPJMD. Namun, hasil capaian di tahun 2022 menunjukkan angka yang lebih baik.

“Kita target kemarin di RPJMD kita di angka 14 persen, tapi kemarin di 2022 kita sudah 8 koma sekian. Tapi terus kita tekan, termasuk salah satunya kegiatan penyehatan air ini, jadi linier,” jelas Sutiaji.

Pemkot Malang memiliki catatan jumlah stunting mencapai 3.200 dari 37.000 balita berdasarkan bulan timbang. Secara persentase, jumlah tersebut mencapai 8,9 persen.

“Kalau di kami, dari bulan timbang itu angka stunting ada di 8,9 persen. Itu sudah by name by address, jumlahnya 37 ribu balita yang stunting ada 3.200-an,” pungkasnya. (jup/rhd)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *