Direktur RS Bunda Sampaikan Permohonan Maaf, Berjanji Perbaiki Layanan

foto 1
Pertemuan antara Dirut RS Bunda, Kepala Desa dan Perwakilan Keluarga Korbandi Kantor Desa Pranti. (foto:ist)

Sidoarjo, SERU.co.id – Polemik yang terjadi antara pihak RS Bunda Waru Sidoarjo dan keluarga korban berakhir damai. Direktur RS. Bunda Waru, Sidoarjo menyampaikan permohonan maafnya kepada keluarga korban atas pelayanan yang terjadi di lingkungan RS. 

Bacaan Lainnya

Kesepakatan damai itu berlangsung di Balai Desa Pranti Kecamatan Sedati Sidoarjo dengan dihadiri langsung Kepala Desa Pranti Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo, Eko Purnomo. 

“Alhamdulillah setelah melalui beberapa rangkaian proses, hari ini pihak RS. Bunda yakni Direktur RS bunda dr. Antok  berkenan tabayyun langsung atau diselesaikan secara kekeluargaan dengan pihak keluarga korban,” jelas Kepala Desa Pranti, Kecamatan Sedati Sidoarjo, Eko Purnomo, Rabu (19/4/2023). 

Selama ini, persoalan yang terjadi antara pihak RS Bunda dan keluarga korban adalah terjadinya miskomunikasi. Meski demikian, pihaknya selaku Kepala Desa setempat memiliki kewajiban untuk melakukan kontrol sosial atas pelayanan RS terhadap warganya. 

“Mudah-mudahan di bulan Ramadan ini kita diberi ampunan dan menjadikan hari kemarin sebuah pelajaran untuk menjadi lebih baik lagi,” harapnya. 

Pada kesempatan yang sama, Direktur RS Bunda Waru, dr. Antok menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga korban atas pelayanan yang terjadi di RS Bunda atas kejadian ini. Pihaknya berjanji akan meningkatkan pelayanan prima untuk masyarakat. 

“Kita berjanji akan memperbaiki layanan supaya lebih baik lagi. Alhamdulillah hari ini sudah ada perdamaian dengan pihak keluarga. Saya ucapkan terima kasih juga pada pak lurah yang sudah menjadi mediator kami,” tegasnya. 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *