Malang, SERU.co.id – Tim mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) mengembangkan sistem aplikasi pengamanan mobil rental yang diberi nama Car Rental Security Technology (CRESECH). Aplikasi tersebut berhasil meraih penghargaan Silver Medal pada kompetisi Bangkok International Intellectual Property, Invention, Innovation and Technology Exposition (IPITEx) 2020, di Bangkok, Thailand, (2/2-6/2/2020).
Car Rent Security Technology (CRESECH) merupakan sebuah teknologi keamanan rental mobil yang mengintegrasikan GPS dan sensor ultrasonik berbasis IoT. Inovasi tersebut dapat memonitoring lokasi dan kondisi mobil rental.
Tim CRESECH terdiri dari Lailatul Fajriyati Farah Hasibah (Teknik Industri), Fairus Azizah Herlambang (Teknik Industri), Wahono Ridhoning Gusti (Vokasi Sistem Informasi), Riko Saputra Linhatama (Vokasi Teknologi Informasi), Maulana Derifato Achmad (Vokasi Teknologi Informasi), dan dosen pembimbing Ihwan Hamdala (Teknik Industri).
CRESECH dapat mendeteksi adanya benturan saat masa penyewaan dan akan memberi peringatan pada peminjam apabila batas waktu peminjaman telah berakhir. “Jika tidak ada respon atau pengembalian dalam waktu 1×24 jam setelah masa penyewaan berakhir, maka sistem ini akan mengirimkan data lokasi mobil ke pemilik rental dan secara otomatis diteruskan ke kantor polisi terdekat,” jelas Lailatul, Ketua Tim CRESECH.
Sistem CRESECH akan menghentikan aliran listrik pada mesin mobil dalam kondisi parkir, sehingga mobil tidak dapat dinyalakan kembali. Saat mobil berhenti, polisi akan lebih mudah untuk mencari serta mengamankan mobil rental yang diduga akan dicuri. “Apabila sistem pengamanan alat dilepas dari mobil, akan secara langsung mematikan sistem kelistrikan mobil dan mengirim pesan peringatan kepada peminjam serta pemilik mobil,” imbuh Lailatul.
Meskipun saat ini masih dalam tahap penyempurnaan, diharapkan dengan adanya integrasi sistem keamanan tersebut, dapat meningkatkan kepercayaan pemberi pinjaman mobil ke pihak rental, serta memudahkan monitoring mobil rentalan.
Ke depan, tim masih membenahi penggunaan website untuk multi user. Bukan hanya dapat digunakan oleh satu user (pemilik rental mobil), namun kedepan konsumen dapat langsung memegang aplikasi dan dapat mencari rental mobil terdekat.
Melalui kompetisi ini, perwakilan tim Lailatul mengaku bersyukur dan bangga atas pencapaian ini, lantaran mendapat manfaat dan pembelajaran mengenai kerjasama yang baik, menjalin relasi di kancah internasional, dan kemampuan berbicara atau presentasi dengan bahasa Inggris. “Event ini cukup membuka wawasan kami mengenai berbagai hal, terutama inovasi-inovasi yang begitu banyak dan luar biasa dari berbagai negara, sehingga dapat menambah pengetahuan kami sebagai mahasiswa,” imbuhnya.
Kompetisi inovasi IPITEx yang diselenggarakan oleh Badan Riset Nasional Thailand (National Research Council of Thailand) ini diikuti oleh lebih dari 100 inovator dari puluhan negara di dunia, seperti Inggris, Korea Selatan, Arab Saudi, Indonesia, dan lainnya. (rhd)
