• Giat 3 in 1 Blimbing: launching bank sampah, sumur injeksi dan musrenbang
Malang, SERU.co.id – Walikota Malang Sutiaji melaunching Bank Sampah Blimbing Sinam, meninjau praktek pembuatan Sumur Injeksi di Halaman Kantor Kecamatan Blimbing, serta membuka Musrenbang Kecamatan Blimbing guna Penyusunan RKPD Tahun 2021 di Aula Kecamatan Blimbing, Selasa (11/2/2020)
Dalam kegiatan sekaligus atau 3 in 1 Kecamatan Blimbing ini, Walikota Malang Sutiaji didampingi Wakil Walikota Malang, H. Sofyan Edi Jarwoko, Sekretaris Daerah Kota Malang, Wasto dan Kepala Perangkat Daerah di Lingkungan Pemkot Malang.
Sutiaji mengatakan sumur injeksi merupakan salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan banjir yang sering kali terjadi saat intensitas hujan berlangsung cukup tinggi. Melalui sumur injeksi pula kita dapat menabung air untuk meningkatkan debit air tanah. Kecamatan Blimbing, menjadi lokasi percontohan bagi kecamatan dan kelurahan lainnya dalam praktek pembuatan sumur injeksi.
“Maka dari itu, kami akan terus mencanangkan pembuatan sumur injeksi pada masing-masing kelurahan secara bergilir. Termasuk juga dalam upaya untuk terus menggerakkan program GASS yang telah kita launching beberapa waktu lalu,” seru Sutiaji.
Walikota Sutiaji juga berpesan agar pengelolaan dan pemilahan sampah juga menjadi perhatian bersama. Melalui Bank Sampah Blimbing Sinam yang dilaunching hari ini, dia berharap agar sampah dapat menjadi kekuatan tersendiri untuk menambah nilai ekonomi bagi masyarakat.
“Hal itu harus kita biasakan dan pelopori terus dengan cara memberikan edukasi kepada masyarakat agar budaya membuang sampah pada tempatnya secara benar dapat kita galakkan,” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, politisi partai Demokrat ini membuka secara resmi Musrenbang Tahun 2020 dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2021 tingkat Kecamatan Blimbing. Banyak pesan dan arahan terkait pembangunan fisik dan non fisik di wilayah Kecamatan Blimbing disampaikan Walikota.
Salah satunya, harapan untuk mengakomodir seluruh kebutuhan masyarakat di berbagai unsur, mulai dari unsur anak, perempuan, disabilitas, karang taruna dan unsur lainnya. “Dengan demikian, diharapkan agar seluruh permasalahan di tengah-tengah masyarakat juga dapat segera teratasi demi memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat di Kota Malang,” tandasnya. (rhd)
