“Di wilayah Klayatan sangat kesulitan dengan mata ayam karena sangat mahal. Sehingga masih menggunakan cara manual yakni tenaga manusia,” ujar Edi.
Baca juga: Wujudkan Kota Ramah Lansia, Pemkot Malang Resmikan Pusat Aktivitas Lansia Tanjung Mas
Edi menjelaskan, saat ini terdapat 100-125 orang pengrajin di wilayah Kelurahan Bandungrejosari dan Bakalankrajan. Dengan adanya mesin injection, diharapkan bisa lebih memudahkan masyarakat dalam produksi raket.
“Dengan bantuan mesin ini kita bisa menaungi pengrajin yang ada di sekitar sini,” pungkas Edi. (ws7/rhd)
Baca juga:
- Komalku dan DPRD Kota Malang Apreasiasi Pemenang Lomba Menulis Cerita Anak
- Hasil Kesepakatan Polres Batu – Desa Giripurno Final, Karnaval Desa Harus Tuntas 23.00 WIB
- Kompolnas Cek Lokasi Kematian Diplomat Kemlu dan Tidak Temukan Kerusakan Fisik