LAMONGAN, SERU – Satu dari lima mahasiswa asal Kabupaten Lamongan yang menempuh pendidikan di China telah tiba di kampung halamannya.
Dia adalah Nurul Hikmawati, mahasiswi asal Desa Takerharjo, Kecamatan Solokuro, Lamongan yang menempuh pendidika di Jiangsu Shipping College, Nantong, China.
Nurul memutuskan pulang ke Indonesia karena takut terjangkit virus Corona. Apalagi, kata Nurul, keluarganya juga merasa khawatir dan menginginkan dirinya pulang.
“Saya memutuskan pulang pada 28 Januari bersama 6 teman lainnya dari Surabaya dan Kalimantan. Harusnya tidak pulang tapi berhubung ada virus ini saya pulang. Baru 5 bulan di China, Sebenarnya liburan sebelum Imlek kemarin,” kata Nurul, Jumat (31/1).
Dalam perjalanan menuju tanah air, Nuruk bersama 6 temannya mendapatkan pemeriksaan ketat ketika berada di bandara
“Mulai saat di China, saat transit di Thailand maupun saat masuk Indonesia juga sama, harus menjalani pemeriksaan secara ketat mulai dari kesehatan hingga alat pendeteksi suhu tubuh di Bandara Sukarno-Hatta dan di Bandara Juanda Sidoarjo,” tuturnya.
Saat tiba di kampung halamannya, kondisi kesehatan mahasiswi berusia 19 tahu tersebut dipastikan dalam keadaan sangat baik dan hanya sedikit mengalami flu dan kecapekan karena baru saja menempuh perjalanan jauh.
“Alhamdulillah kondisi kesehatan baik, berat badan juga mengalami kenaikan,” kata Dokter Puskesmas Solokuro, Andre Sanda, usai memeriksa kesehatan Nurul.
Meski demikian, kata Andre, kondisi kesehatan Nurul harus tetap dipantau secara rutin dalam bebebrapa hari ke depan.
“Kesehatannya masih kita awasi selama 2 minggu,” tuturnya.
Sementara itu, orangtua Nurul, Sukamto mengaku begitu lega ketika buah hatinya tiba dengan selamat dan dalam kondisi sehat.
Bahkan menurut Sukamto, seluruh anggota keluarga tidak mampu membendung air mata ketika menyambut kedatangan Nurul yang pulang dari China. “Tangisan mas, senang dengan kedatangan anak saya,” aku Sukamto.
Selain Nurul Hikmawati, masih ada 4 mahasiswa asal Lamongan yang masih berada di China, yaitu Iffa Maratus Shohibul Birri asal Desa Jetak.
serta tiga mahasiswa Unesa yang sedang menempuh oendidikan di Central China Normal University (CCNU) di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina. Mereka adalah Pramesti Ardita Cahyani, asal Desa/Kecamatan Brondong, Humaidi Sahid asal Desa Payaman, Kecamatan Solokuro serta Ayu Winda, warga Jl. HOS Cokroaminoto GG. Siwalan no 5 Ngaglik Timur, Lamongan. (Fiq)