PROBOLINGGO, SERU.co.id – Dalam rangka memeringati satu tahun kinerjanya sebagai Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin bersama Wakilnya Mochammad Soufis Subri menyelenggarakan gowes seru bersama warga, Jumat (31/1/20) pagi.
Gowes seru bersama warga tersebut, start di jalan Panglima Sudirman depan Kantor Wali Kota diikuti oleh ribuan peserta. Gowes seru ini juga menandai mulai diberlakukannya instruksi Bike to Work oleh Pemerintah Kota Probolinggo.
Ketua DPRD setempat, Abdul Mujib, Kapolres Probolinggo Kota AKBP Ambariyadi Wijaya, Dandim 0820 Letkol Inf Imam Wibowo beserta seluruh pejabat dilingkungan Pemkot Probolinggo juga tak ketinggalan ikut gowes seru wali kota bersama warga, pelajar dan pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo.
“Gowes bersama ini dulu sudah ada, sekarang kita hidupkan lagi karena besar manfaatnya. Selain kesehatan, bisa silaturahmi, berkomunikasi dengan komunitas yang sama-sama hobi gowes,” ujar Wali Kota yang lebih akrab disapa Habib Hadi ini, saat menyampaikan sambutannya.
“Mudah-mudahan ke depan kita bisa melakukan kegiatan gowes sambil melakukan kegiatan sosial di wilayah kota. Terima kasih sudah bergabung dalam acara hari ini. Kekompakan ini menjadikan kekuatan untuk Kota Probolinggo tercinta,” sambung wali kota, yang kemudian melepas gowes seru.
Jalur gowes itu melewati Jalan Panglima Sudirman – Jalan Soekarno Hatta – Jalan Brantas – Jalan Bengawan Solo – Jalan Sunan Bonang – Jalan Wachid Hasyim – Jalan Sunan Ampel – Jalan KH Hasan Genggong – Jalan Panglima Sudirman – Jalan Pahlawan – Jalan Panglima Sudirman – finish kantor wali kota.
Sesampainya di finish, dilanjutkan dengan senam bersama dan pembagian doorprize.
Sesudah berkegiatan outdoor, Wali Kota Habib Hadi – Wawali Subri, Kapolres dan Dandim serta Kepala OPD menuju ke Puri Manggala Bakti untuk mengikuti Pos Binaan Terpadu (Posbindu) Penyakit Tidak Menular (PTM).
Kegiatan posbindu ini rutin kami lakukan setiap bulan untuk mengecek kesehatan bapak wali kota, bapak wakil wali kota dan kepala OPD.
“Itu kami lakukan agar kami bisa mendeteksi mungkin ada kondisi kesehatan yang perlu penanganan khusus. Tapi, untuk bapak wali kota dan bapal wawali kondisi kesehatannya normal,” ujar Sekretaris Dinas Kesehatan dan KB, dr Nurul Hidayati. (Hend)
