• Gandeng milenial, helat kompetisi video pendek dan re-design logo UBTV
Malang, SERU – Televisi komunitas milik Universitas Brawijaya, UBTV, terus berbenah diri menjelang usia ke-6 tahun. Dari pemirsa civitas akademika Universitas Brawijaya dan masyarakat Malang Raya di kalangan pendidikan, ditargetkan mampu menjangkau masyarakat umum secara nasional.
Melalui channel 57 UHF (analog) dan jangkauan siaran lebih luas melalui streaming tv.ub.ac.id, upaya ini sebagai persiapan UBTV sebagai TV pendidikan komersial nasional, seiring palu Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH) UB nanti disahkan. Selain itu, UBTV menghelat “Brawijaya Television Awards (BTA) 2020” sebagai bentuk identitas dan semangat baru UBTV, sekaligus apresiasi kepada insan pendidikan dan pertelevisian.
“Dalam rangkaian tersebut, kami mengadakan Kompetisi Video Pendek ”Journey Of Life” dan re-design logo UBTV, mulai 20 Desember 2019 hingga 26 Januari 2020. Animonya cukup tinggi. Tercatat, 15 peserta video pendek dan 168 peserta pelajar dan mahasiswa di Indonesia yang mengikuti re-design logo UBTV,” ungkap Ketua Pelaksana BTA 2020 Randy Sahrizal, SSn, di UB Guest House, Rabu (29/1/2020).
Menurut Kepala Editor UBTV ini, ajang penjaringan kreator film pendek dan redesign logo, khususnya dari kalangan milenial ini, sebagai bentuk kolaborasi dalam pengembangan UBTV. Demi menghadirkan karya unggulan berkualitas, panitia menghadirkan para tokoh berkompeten sebagai juri kompetisi ini.
Para dewan juri Kompetisi Video Pendek ”Journey Of Life”, di antaranya Dr. Made Arya Wedhantara SH, MSi (Kadisparbud Kabupaten Malang), Dolli Siregar (Project Director Magazine Mbois Life), Dr. Sihabudin, SH, MH (Ketua Badan Pengelola Usaha UB), dan Haris Faray (Tourism Consultant, travel photographer, Instagram enthusiast).
Sementara para dewan juri re-design logo UBTV, di antaranya Fahrizal Adi Wibowo, S.Kom (President Director PT. Adi Wibowo Corpora), Randy Sahrizal, SSn (Creative Designer/ Kepala Editor UBTV), dan Dr. Bambang Dwi Prasetyo, S.Sos, MSi (Sekretaris Badan Pengelola Usaha UB)
Hasil penjurian akan diumumkan 1 Februari 2020. Dimana ada 2 gelar juara (Best Video dan Favorite Video) untuk kategori kompetisi video pendek, dan 3 juara untuk kompetisi re-design logo UBTV, yang akan memperebutkan Piala Rektor UB dan hadiah uang jutaan rupiah.
Direktur UBTV, Dr. Riyanto, MHum, menceritakan perjalanan awal UBTV sangat berliku. Bahkan secara konten masih mengedepankan suguhan tontonan seni budaya yang mewadahi tokoh, seniman Malang Raya dan UKM UB. Seiring perkembangannya, konten televisi komunitas milik UB ini menyuguhkan karya mahasiswa dan dosen UB terkait Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Sekitar 80 persen konten pendidikan, sisanya hiburan dan budaya. Melalui perubahan semangat baru, kami bakal menggandeng perguruan tinggi dan sekolah lainnya di Malang Raya untuk melengkapi warna Kota Pendidikan. Selain UBTV satu-satunya domain TV pendidikan di Indonesia, targetnya bisa menjangkau secara nasional,” papar Riyanto.
Disinggung keterlibatan Pemkab Malang, dalam hal ini Disparbud Kabupaten Malang dalam kompetisi video pendek, lanjut Riyanto, agar pelajar dan mahasiswa di Indonesia dapat mengeksplorasi pariwisata dan kebudayaan yang ada di Kabupaten Malang.
“Dengan konsep itu, ada potensi simbiosis mutualisme. Pelajar dan mahasiswa bisa mengekplorasi bakatnya dengan objek positif melalui pariwisata. Apalagi Bupati Malang akan bekerjasama dalam perluasan pembangunan Kampus UB di wilayah Kabupaten Malang,” jelas Dr Made Arya Wedhantara SH, MSi, Kadisparbud Kabupaten Malang. (rhd)