Kota Malang, SERU – Menjaring potensi berbakat di bidang non akademik, SMK PGRI 3 Kota Malang menggelar Skarigavaganza 2020. Event tahun kali ke-4 ini, mempertandingkan beberapa cabang olahraga (cabor), diantaranya Futsal, Bola Voli, Pramuka, danE-sport, untuk pelajar tingkat SMP/MTs Se-Malang Raya, mulai Rabu (15/1/2020) hingga Jumat (24/1/2020).
Animo peserta Skarigavaganza 2020 cukup tinggi. Diikuti 18 tim voli putra dan putri, 24 tim futsal, dan 234 peserta Pramuka. Sementara E-sport masih proses pendaftaran.
“Tujuan Skarigavaganza ini untuk mencari bibit terbaik dalam bidang olahraga yang nantinya akan diorbitkan di Pekan Olahraga Pelajar Daerah Provinsi Jawa Timur maupun Nasional. Sekaligus bukti bahwa Skariga mengapresiasi siswa berbakat baik akademik dan non akademik,” ungkap Kepala SMK PGRI 3 M. Lukman Hakim, ST, kepada SERU.co.id, Jumat (17/1/2020) sore.
Nantinya, siswa tim peserta, khususnya dari kelas 9 yang mendapatkan posisi juara, akan mendapatkan privilege (hak istimewa, red) jika bergabung dengan Skariga, sebutan akrab SMK PGRI 3 Kota Malang, untuk melanjutkan pendidikan di jenjang selanjutnya.
“Kami memberikan potongan sebesar Rp 1,5 juta Biaya Tidak Tertanggung Negara (BT2N) dari seutuhnya Rp 4 juta. Sementara bagi tim dan pemain terbaik mendapatkan uang pembinaan tergantung cabor dan tingkatan juara,” imbuh Lukman, sapaan akrabnya.
Tim juara utama masing-masing mendapatkan Piala Bergilir dari Kepala Bidang PSMK Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Dr Hartono MPd, yang mengapresiasi Skarigavaganza ini. Menurutnya, ajang tahunan ini sebagai pembinaan SMK PGRI 3 Kota Malang terhadap siswa SMP/MTs secara berkelanjutan, nampak dari adanya piala bergilir tersebut.
“Sekaligus panggung bagi mereka untuk unjuk kemampuan dan eksistensinya, sehingga kompetensi yang dimiliki semakin terasah dan kuat seiring hobinya,” terang Tono, sapaan akrabnya.
Melalui kompetisi yang berkelanjutan ini, diharapkan memotivasi siswa-siswi SMP dan MTs agar terus bisa menyalurkan bakat dan minatnya di jenjang pendidikan selanjutnya. Salah satunya di SMK PGRI 3 Kota Malang.
“Event ini mengajarkan arti sportivitas, mau mengakui kelebihan orang lain, dan mengkoreksi kekurangan diri. Bakat dan minat itu sangat mempengaruhi prestasi, dan harus terus terasah. Lebih bagus jika tersalurkan hingga jenjang pendidikan selanjutnya,” tandas Tono.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, Adhy Ariyanto ST MT, mengatakan event ini sebagai upaya mendongkrak calon siswa SMK PGRI 3 Kota Malang pada jalur PPA (Penelusuran Potensi Akademik), yang dibuka mulai 6 Januari hingga 4 Februari 2020.
“Dari para juara tersebut, harapannya kami bisa membangun tim Skariga. Tak hanya siswa tim juara yang mendapatkan tiket potongan Rp 1,5 juta. Namun bagi peserta yang tak juara, bisa mendapatkan potongan Rp 500 ribu dengan menunjukkan kartu peserta,” beber Adhy.
Pria yang juga menjabat Ketua Pelaksana Seleksi Siswa Baru (SSB) SMK PGRI 3 ini, menyebutkan hadiah pembinaan tiap cabor berbeda. ” Untuk futsal juara 1, 2, 3 mendapatkan uang tunai masing-masing Rp 1 juta, Rp 750 ribu, dan Rp 500 ribu. Sementara juara voli dan pramuka 1, 2, 3 mendapatkan uang tunai masing-masing Rp 750 ribu, Rp 500 ribu, dan Rp 350 ribu. E-sport juara 1, 2, 3 mendapatkan uang tunai Rp 500 ribu, Rp 400 ribu, dan Rp 300 ribu,” papar Adhy.
Hasil akhir para tim juara, di antaranya cabor futsal, dimenangkan tim SMPN 1 Tumpang, SMPN 2 Malang, dan SMPN 1 Kepanjen, dengan Top Skor Rizal (SMPN 1 Kepanjen) dan Best Suporter SMPN 2 Malang. Sementara Voli Putri, dimenangkan tim SMPN 3 Batu, MTsN 2 Malang, dan SMPN 3 Singosari, dengan Best Player : Ita Hadisah (SMPN 3 Singosari). Sedangkan Voli Putra, dimenangkan oleh SMPN 2 Kandangan, SMPN 3 Singosari, dan SMPN 10 Malang, Best Player M Ikbal Wardana (SMPN 2 Kandangan) (rhd)
ralat ya.yg juara 1’volly putri di skarivaganza itu smp 3’singosari dan best playernya intan hadita dr smp 3 singosari…beritanya yg bener dong jgn di balik smp 3’batu yg juara 3..saya ada di situ.pd saat pertandingan dan penyerahan.piala