Berkat Sajiqu, SDN 01 Mojosari Sukses Cetak Hafiz-Hafizah

Jember, SERU – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 Mojosari Kecamatan Puger Kabupaten Jember, berhasil mencetak generasi siswa penghafal Al-Qur’an.Keberhasilan ini berkat kegiatan Extrakulikuler yang di canangkan pihak sekolah,yakni Satu Jam Mengaji Al-Qur’an (Sajiqu) angkatan pertama.


Memang Sejak 6 bulan yang lalu,para siswa-siswi di SDN 01 Mojosari, terutama anak-anak kelas 6 di wajibkan mengikuti kegiatan Sajiqu.Ektrakulikuler Sajiqu ini di lakukan di luar mata pelajaran kurikulum,yakni  pukul  6 hingga pukul 7 pagi.Kamis (15/01).


Alhasil,melalui tes uji yang di lakukan oleh tim penguji dari lembaga  Lingkar Studi Al-Qur’an dan Kajian Islam (LSAKI),tiga siswa berhasil lulus dan menorehkan prestasi dengan predikat Gold dan Diamond.Ketiganya adalah, Dinda Mayunital Mashabiyah ( Diamond ), Siti Rofi’ah ( Gold ) dan Arini Nurfauziyah .Y ( Diamond ).


Salah satu tim penguji dari LSAKI Sulhan Kholidi menyampaikan,bahwa tes uji secara umum juz 30 yang terbagi dalam 2 sesi,yakni sesi pertanyaan dan sesi membaca total.
“Tadi sudah selesai di lakukan  dan hasilnya bagus bisa menjawab semuanya.Tidak hanya kami saja yang menguji tapi juga melibatkan guru”, kata Sulhan.


Baginya kegiatan Ekstrakurikuler Sajiqu ini di nilainya positif sebab bisa memotivasi anak-anak yang lain untuk menghafal Alquran. 


“Juga ada perwakilan dari anak-anak ikut menguji dan Alkhamdulillah hasil nya bagus dan kayaknya memotivasi anak-anak yang lain untuk menghafal Alquran seperti temen-temennya yang di uji”, tandasnya.


Selain itu itu,Sulhan  mengapresiasi dengan adanya kegiatan ekstrakurikuler berbasis ilmu agama di sekolah SDN 01Mojosari, sebab bisa menyeimbangkan antara ilmu pengetahuan umum dengan ilmu agama dan keduanya saling mendukung tanpa mengganggu mata pelajaran kurikulum dan proses belajar-mengajar efektif bisa berjalan normal.


“Program semacam ini itu biasanya kalau di pesantren atau TPQ itu hal yang biasa ,tapi ini sekolah SD yang sifatnya umum, namun telah memiliki program yang di namakan sajiqu dan bisa mencetak tiga anak untuk angkatan pertama yang sampai selesai juz 30, Ini luar biasa tentunya’, ucap Sulhan.


Dia mengharapkan, program Sajiqu agar terus berlanjut kepada kelas-kelas berikutnya. Sehingga kedepan  akan di tingkatkan dari satu juz,dua juz,dua juz  dan seterusnya.Agar program semacam ini di contoh oleh sekolah lain terutama sekolah-sekolah umum untuk menerapkan seperti ini.


“Ternyata menghafal Alquran satu atau dua tiga juz ternyata tidak sulit dan bisa di lakukan meskipun tidak Diniyah atau sekolah umum”, katanya.


Sementara Kepala Sekolah SDN 01 Mojosari, Parwoto mengatakan, sebenarnya kegiatan ekstrakurikuler di SD Mojosari 01 ini tidak hanya Sajiqu saja,namun bermacam-macam,di antaranya Pramuka,Drum Band,Pencak Silat dan lain-lain.


Parwoto mengungkapkan,untuk kegiatan Sajiqu ini, pihaknya mendatangkan 2 ustadz dan ustadzah untuk membimbing anak-anak siswa yang kegiatannya di lakukan 3 kali dalam seminggu.Di mulai pukul 6 hingga 7 pagi.Dia juga mengatakan,jika program ekstrakurikuler Sajiqu ini di mulai pada tahun ajaran kemarin.Hanya dalam jangka waktu 6 bulan, pihaknya sudah bisa mencetak 3 hafidz Qur’an dari 45 peserta yang ada.
“Alkhamdulillah kami bisa menghasilkan 3 anak yang sudah hafidz Qur’an, sehingga pada hari ini ketiga anak ini kami uji untuk mendapatkan sertifikat yang resmi dari lembaga penguji hafidz Qur’an”, ujar Parwoto.


Lanjutnya,utamanya saya ambilkan pada waktu jam agama ,usai sajiqu baru selesai masuk jam efektif pembelajaran di kelas meneruskan pelajaran agama.Dengan tujuan untuk membudayakan membaca Alquran pada anak-anak siswa.


Selain itu, sambung Parwoto,program Sajiqu ini termasuk salah satu upaya pihak sekolah, untuk membantu anak anak melanjutkan ke jenjang sekolah berikutnya khususnya zona prestasi.Melalui kegiatan hafidz Qur’an ini dengan sendirinya mereka sudah memiliki satu poin plus.


“Tujuan kami untuk meningkatkan rasa ketakwaan anak-anak kepada Tuhan , dan juga untuk membekali siswa di bidang agama agar masyarakat mengetahui bahwa di SDN 01 Mojosari ini juga mengadakan kegiatan extra kulikuler bidang agama”, pungkasnya.(thr)

disclaimer

Pos terkait

1 Komentar

  1. Alhamdulillaaahh.. sebagai guru TK sy ikut bangga.. lembaga TK PGRI adalah bagian dari keluarga SDN Mojosari 1 dan Dinda Mayunital Mashabiyah adalah murid sy ketika TK.. dari TK anaknya memang mudah menghafal surah2 pendek.. Semoga SDN Mojosari 1 bisa mencetak hafizd dan hafidzah lebih banyak lagi.. Amiinn…

Komentar ditutup.