Pengusaha Seserahan Manten Banjir Pesanan Pasca PPKM Dicabut

Nurul Anisa, pemilik usaha seserahan manten mengaku mengalami kenaikan omset pasca PPKM. (ws7) - Pengusaha Seserahan Manten Banjir Pesanan Pasca PPKM Dicabut
Nurul Anisa, pemilik usaha seserahan manten mengaku mengalami kenaikan omset pasca PPKM. (ws7)

Malang, SERU.co.id – Pencabutan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) secara langsung membangkitkan geliat ekonomi di Kota Malang. Salah satunya, pengusaha seserahan manten yang mengalami peningkatan jumlah pesanan hingga tiga kali lipat.

Pemilik usaha seserahan manten di Jalan Simpang Raya Langsep, Kelurahan Pisangcandi, Kecamatan Sukun, Nurul Anisa mengaku, tak menduga peningkatan di awal tahun 2023. la menganggap, banyak dari kliennya sengaja mengadakan acara lamaran dan pernikahan pasca masa PPKM.

Bacaan Lainnya

“Salah satu alasan klien, karena mulai Januari ini bebas PPKM. Sehingga acara pernikahan dan lamaran tidak terlalu ketat aturannya,” seru Anisa.

Sebelumnya, hingga bulan Desember 2022, pesanan yang diterima Anisa hanya berkisar 20-50 kotak manten per minggunya. Namun, kini meningkat drastis menjadi 50-70 kotak per minggu di awal tahun 2023.

Tidak hanya jasa pembuatan seserahan kotak manten, untuk penjualan produk mahar dan penjualan boks seserahan juga ikut meningkat. Jika ditotal, dalam satu bulan usaha milik Nurul Anisa ini beromset Rp10-15 juta per bulan.

Anisa mengaku, tak kewalahan untuk menyelesaikan semua pesanan yang membludak, walaupun hanya dikerjakan dua orang. Sebagian besar pesanan ia dapat dari calon klien yang mengetahui usahanya dari media sosial. (ws7/rhd)


Baca juga:

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *