Senada, Ketua Program Studi PJKR, Yulianto Dwi Saputro MSc menyampaikan, acara ini terilhami akan pentingnya pelatihan yang profesional.
“Futsal mungkin kelihatan mudah, tapi ilmu tentang kepelatihan dan perwasitan di futsal bukan hal sepele. Karenanya, para mahasiswa PJKR kita ajak heppiee bareng senior mereka dalam coaching clinic ini,” tandasnya.
Hal sama, Ketua Rumpun Mata Kuliah Futsal, M Nidomuddin MPd mengatakan, mahasiswa senang sekali dalam coaching clinic ini. Terbukti, para mahasiswa dari pagi sudah sangat antusias mengikuti pelatihan ini.
“Karena ratusan mahasiswa PJKR ini ingin mengikuti jejak kesuksesan para alumni. Sekaligus berkarir secara profesional bahkan sebelum lulus kuliah dari IBU. Dan kegiatan semacam ini, kami berlakukan juga untuk matakuliah-matakuliah yang lain,” pungkasnya. (rhd)
Baca juga:
- Keluarga Affan Kurniawan Ingin Buka Usaha Mandiri, Kemensos Fasilitasi Pemberdayaan Sosial
- BPJS Kesehatan Malang Siap Kroscek Keluhan Peserta JKN, Bakal Tindak Rumah Sakit ‘Nakal’
- Takziah ke Rumah Almarhum Komandan PMK, Wali Kota Surabaya Janji Lanjutkan Perjuangan Sang Pahlawan
- Wali Kota Eri Ultimatum Oknum Pegawai Kelurahan Yang Terbukti Lakukan Pungli Adminduk
- Kunjungi SRMP Batu, Mensos Gus Ipul Apresiasi Sarana Prasarana Lengkap dan Memadai