Program Poin Untuk Travel di Buah Tangan Oleh-Oleh Batu Bisa Untuk Umrah Gratis

Program Poin Untuk Travel di Buah Tangan Oleh-Oleh Batu Bisa Untuk Umroh Gratis
Wisatawan saat berkunjung ke Pusat Oleh-oleh Buah Tangan untuk berbelanja. (dik)

Batu, SERU.co.id – Pusat Oleh-oleh Buah Tangan yang ada di Kota Batu punya program spesial bagi para pelaku usaha Pariwisata khususnya untuk travel atau biro perjalanan wisata. Pusat oleh-oleh yang berada di Jalan Ir. Soekarno 374, Desa Mojorejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu ini mempersembahkan program poin yang bisa ditukar dengan umrah gratis.

Owner Pusat Oleh-oleh Buah Tangan Kota Batu, Tamsil Ainnur Rizal mengatakan, program poin Umrah ini berlangsung mulai 1 September 2025 sampai 31 Agustus 2026. Untuk bisa mendapatkan Reward Umrah ini, Travel bisa membawa rombongan untuk belanja di Pusat Oleh-oleh bisa selama periode tersebut. Apabila selama periode 1 September 2025 sampai 31 Agustus 2026 ada yang tembus akumulasi belanjanya hingga Rp500 juta, secara otomatis dapat kesempatan umrah Gratis.

“Bila ada Travel yang belanja rombongannya tembus sampai Rp500 juta, dapat paket Umroh untuk 1 orang dari pihak Travel. Insya Allah Umrah ini nanti akan diselenggarakan sekitar Oktober sampai November 2026,” seru Rizal sapaannya.

Rizal menyebutkan, dirinya tidak membatasi jumlah pemenang reward, syaratnya cukup dengan mencapai jumlah akumulasi pembelanjaan senilai itu. Dengan demikian, mulai 1 September 2025, pihaknya akan mencatat setiap kunjungan dari Biro perjalanan yang akan singgah berbelanja di tempatnya. Reward berupa Umrah tersebut dikatakannya sebagai wujud ucapan terimakasih atas support dari usaha biro perjalanan wisata.

“Tidak hanya untuk Travel saja, tapi program serupa juga akan kami tujukan untuk para driver pariwisata maupun Rent Car yang singgah. Termasuk untuk para Pemandu Wisata maupun Tour Leader, namun bentuknya nanti adalah kupon undian sengan syarat ketentuan berlaku,” imbuh Rizal yang juga penghobi motor Scooter klasik ini.

Di akhir wawancara, Rizal juga mengaku tetap optimis meskipun di tengah kondisi yang kadang tidak menentu. Selain turunnya omset akibat dari efisiensi mulai dari awal tahun 2025, memasuki September ini juga diakui adanya penurunan. Ini akibat beberapa gejolak yang sempat terjadi, hingga sejumlah perjalanan ke Kota Batu dari sejumlah travel diurungkan.

“Insya Allah Kota Batu tetap aman dan nyaman untuk dikunjungi. Kita sesama warga Batu juga harus terus saling menjaga situasi dan kondisi di Kota Pariwisata ini. Sehingga wisatawan tetap terus datang ke Kota Batu,” pungkasnya. (dik/ono)

 

disclaimer

Pos terkait