“Kasihan yang banjir disini dibenarkan, yang sana mesti banjir. Dan ini proses ini 2023 ini sudah selesai, 2024 nanti sudah dilaksanakan, 2028 itu insyaallah Malang mestinya lho ya itu sudah zero banjir,” paparnya.
Diketahui, saat ini sejumlah titik tengah dilakukan perbaikan diantara lain di Lowokwaru, Tulusrejo, Jatimulyo, Mojolangu yang nanti airnya akan berkurang karena teralirkan ke sungai Brantas.
“Cuma biayanya lumayan itu. Ada Rp480 miliar, karena dengan penataan median dan penataan sampai trotoar,” jelasnya. (ws6/ono)
Baca juga:
- Mbak Ulfi Bantu Ringankan Beban Keluarga Penderita Tumor Melalui Ambulan Berantas Gratis
- Polisi Ringkus Pengedar Narkoba dan Temukan 20,41 Gram Sabu di Rumah Kontrakan
- Babinsa Tunggulwulung Monitoring Proses Penggilingan Padi UD. Sumber Rejeki
- Kodim 0833/Kota Malang Karya Bakti di SD Kartika IV-6 dan SD Kartika IV-7
- Seorang Pria Tua Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Daerah Lowokwaru