Diakui juga olehnya, kegiatan Safari Pesantren tidak hanya dilakukan sekali saja. Namun akan terus digelar di sejumlah pesantren yang ada di Kota Malang. Ia juga bertukar cerita dalam majelis tersebut, bagaimana indahnya mengenyam ilmu selama di Penjara Suci dulu.
Sementara itu, Pengurus Pesantren Darutta’lim Wadda’wah, Ustad Ismail mengaku, sangat bahagia karena dihadiri oleh Wali Kota Malang. Hal ini merupakan suatu kehormatan bagi pondok pesantren Darutta’lim Wadda’wah, bisa dikunjungi oleh orang nomor satu di Kota Malang.
“Pondok adalah tempat mulia, tentu sangat membahagiakan dengan kehadiran orang-orang yang mulia. Terima kasih pak wali hadir di tempat ini,” kata Ismail. (bim/rhd)
Baca juga:
- Pakar Mitigasi Bencana UB Soroti Deforestasi di Balik Banjir dan Longsor Tiga Provinsi Sumatra
- Muhammad Nabil Kembali Pimpin KONI Jatim Lewat Aklamasi
- OJK Malang Evaluasi Kinerja BPR dan BPRS, Dorong Penguatan Tata Kelola dan Manajemen Risiko
- Dinobatkan sebagai ‘Komunitas Terinspiratif’, Batu Total Indiependent (BTI) Siap Dorong Kota Batu Menjadi Destinasi Wisata Musik Global
- Gedung Parkir Kayutangan Belum Bisa Dipastikan Beroperasi Saat Nataru








