Diakui juga olehnya, kegiatan Safari Pesantren tidak hanya dilakukan sekali saja. Namun akan terus digelar di sejumlah pesantren yang ada di Kota Malang. Ia juga bertukar cerita dalam majelis tersebut, bagaimana indahnya mengenyam ilmu selama di Penjara Suci dulu.
Sementara itu, Pengurus Pesantren Darutta’lim Wadda’wah, Ustad Ismail mengaku, sangat bahagia karena dihadiri oleh Wali Kota Malang. Hal ini merupakan suatu kehormatan bagi pondok pesantren Darutta’lim Wadda’wah, bisa dikunjungi oleh orang nomor satu di Kota Malang.
“Pondok adalah tempat mulia, tentu sangat membahagiakan dengan kehadiran orang-orang yang mulia. Terima kasih pak wali hadir di tempat ini,” kata Ismail. (bim/rhd)
Baca juga:
- HISKI Malang Raih Penghargaan Nasional sebagai Komisariat Teraktif dan Produktif 2025
- Gubernur Jatim Anugerahkan Lencana Kehormatan Jer Basuki Mawa Beya kepada Ketum PWI Pusat
- Ribuan Sivitas UM Semarakkan Fun Walk Dies Natalis ke-71 Bertabur Hadiah
- Sinergi UMKM-Hotel: Bundling Produk Jadi Solusi Peningkatan Penyerapan di Kota Batu
- UB Melesat di THE WUR 2026, Bukti Transformasi Menuju Universitas Riset Global