Malang, SERU.co.id – Sebanyak 45 Kepala Keluarga (KK) Dusun/Desa Ngabab Kecamatan Pujon Kabupaten Malang tidak mendapatkan suplay air bersih. Pasalnya, sambungan air dari mata air terdekat rusak.
Parahnya, kerusakan itu diduga dilakukan oknum Pamong Desa setempat atau kelompok tertentu, hampir 2 minggu ini warga harus meminta air di tetangga nya untuk kebutuhan rumah tangga itu pun air nya keruh.
Hermawan, Ketua HIPPAM Sumber Murni Bulak Ampel Desa Ngabab, menuturkan, sambungan air dari sumber (mata air) yang jaraknya hampir 3 km dibangun secara swadaya murni masyarakat. Yakni bangunan tandon air sampai dengan sambungan pipa menuju rumah warga.
“Sambungan itu sudah legal, karena sudah ada akte pendirian dan juga badan hukum dari Kemenkuham. Perhutani dan juga pemeritah desa Tawangsari juga sudah memberi ijin karna letak sumber ada di desa Tawangsari,” kata Hermawan.
Namun, lanjut dia, sambungan itu dirusak oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Persoalan ini sudah dilaporkan kepada kepala desa.
“Sampai sekarang, hampir 2 minggu lamanya belum mendapatkan solusi. Dalam waktu dekat akan kami laporkan ke polisi,” tuturnya.
Sebenarnya, warga masih berniat membangun atau memperbaiki lagi sambungan yang rusak itu. Tetapi takutnya dirusak lagi, karena kejadian ini sudah dua kali terjadi. Kerusakan itu meliputi pipa yang hancur dan sambungan yang pecah.