“Tapi sekali lagi, tadi kami menjelaskan bahwa jadwal tayang itu sudah disusun dari awal oleh PT LIB dikoordinasikan dengan Indosiar,” ujarnya.
Berbanding terbalik, pihak PT LIB mengaku perubahan jam tayang laga Arema FC vs Persebaya merupakan permintaan Indosiar. Menurut anggota TGIPF Rhenald Kasali, PT LIB mengaku harus memenuhi permintaan dari Indosiar.
“PT LIB mengatakan broadcaster mintanya begitu, harus dipenuhi. Menurut PT LIB,” ujarnya.
“Mereka mengatakan (pertandingan tetap digelar malam), karena broadcaster minta tetap main,” kata Rhenald.
Lempar tanggung jawab juga dilakukan oleh PSSI. Pihak PSSI menilai tidak bertanggung jawab atas Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 132 orang. Kepada TGIPF, PSSI justru menyalahkan Panpel.
“Itu yang digunakan sebagai alat defense PSSI terhadap kasus Tragedi Kanjuruhan dan merasa itu adalah tanggung jawab Panpelnya,” ungkap anggota TGIPF Akmal Marhali. (hma/rhd)
Baca juga:
- Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas, Polres Malang Pasang Rambu dan Papan Peringatan Jalur Rawan
- ASN di Batu Cabuli Keponakannya Sejak Kelas SMP
- dr Nur Rochmah Jabat Direktur RSUD Kanjuruhan Setelah Kosong Lima Tahun
- Rakor Bersama Panitia Karnaval Desa Giripurno, Polres Batu Tegaskan Larangan Sound Horeg
- 390 Koperasi Merah Putih di Kabupaten Malang Resmi Diluncurkan, Bupati Berharap sebagai Penguat Ekonomi Daerah