Wali Kota Sutiaji Kunjungi Keluarga Korban Meninggal Dunia di Kedungkandang

wali kota malang saat berkunjung ke salah satu rumah duka.
wali kota malang saat berkunjung ke salah satu rumah duka.

Malang, SERU.co.id – Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji kunjungi 10 keluarga korban di rumah duka korban tragedi Kanjuruhan wilayah Kecamatan Kedungkandang, Selasa (11/10/2022). Dalam kunjungannya tersebu, Wali Kota Malang juga memberikan santunan dan juga pendampingan psikologis kepada keluarga korban.

Sutiaji mengatakan, kunjungannya tersebut untuk memberikan penguatan kepada ahli waris atau keluarga korban yang ditinggalkan. Selain itu, atas nama Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mengucapkan berbelasungkawa terhadap meninggalnya puluhan warga Kota Malang atas tragedi tersebut.

Bacaan Lainnya

“Sejak kemarin kita sudah keliling, hari ini kita lanjutkan lagi, ini adalah bentuk keprihatinan kami kepada keluarga yang ditinggalkan. Kami mengajak dari teman-teman Dinkes dan OPD, plus dari teman-teman trauma healing, untuk memberikan pendampingan psikologi,” seru Sutiaji, di salah satu rumah duka.

Dia mengatakan, dalam kunjungannya tersebut juga untuk mengecek secara langsung, apakah seluruh ahli waris korban telah menerima bantuan atau belum. Baik itu bantuan dari Pemerintah Pusat, Pemprov, Kemensos, maupun dari Bank Jatim.

“Insyaallah ada lagi (bantuan), kami terus berusaha untuk meringankan beban, walaupun ini mohon maaf tidak bisa menukar nyawa saudara kita. Ini sebagai bentuk empati bahwa pemerintah juga hadir,” imbuhnya.

Selain bantuan yang diberikan, pihaknya juga berfokus kepada pemberian pendampingan psikologis. Tidak hanya kepada korban yang dirawat maupun keluarga korban meninggal saja, tetapi seluruh warga yang harus mendapatkan penanganan.

“Kami akan data, selain berbelasungkawa, memberikan penguatan kepada korban. Juga barangkali ada informasi-informasi lain barangkali ada yang belum nyampek ke krisis center kami bisa mendatangi langsung ke korban,” kata Sutiaji.

Saat ini, tim trauma healing telah menangani pendampingan psikologis kepada warga dampak Tragedi Kanjuruhan tersebut. Setidaknya sekitar 16 hingga 17 warga yang telah menerima pendampingan trauma healing.

disclaimer

Pos terkait