Surabaya, SERU – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memfasilitasi penyiapan pekerjaan untuk para kalangan millenial di Jawa Timur. Penyiapan tersebut, antara lain berupa pelatihan berbagai macam pekerjaan millenial, seperti content writer, vlogger, web developer, anti hacking programmer, dan event organizer.
Selain itu, mempertemukan pekerjaan/coworking antara pengusaha yang memberikan proyek dengan para talent, yang memiliki kemampuan mengerjakan proyek-proyek client. “Juga pembiayaan bagi start up, dan fasilitasi perijnan yang dibutuhkan,” seru Benny Sampir Wanto, Kadiskominfo Prov. Jawa Timur, saat memberikan sambutan pada acara Pelatihan Pengembangan Bisnis Bagi 150 Santri dan Guru Ponpes, SMA, & SMK Binaan LDII Jatim, dengan Google Gapura Digital dan Diskominfo Prov. Jatim, di Ponpes Wali Barokah, Jl. Hos. Cokroaminoto 195, Burengan, Kediri, Sabtu (21/12/2019).
Fasilitasi tersebut, lanjut Benny-sapaan akrabnya, dilakukan di Millenial Job Center (MJC) di lima Bakorwil di Jawa Timur. Kelima Bakorwil ini di antaranya Bakorwil I Prov. Jatim di Madiun, Bakorwil II Prov. Jatim di Bojonegoro, Bakorwil III Pov. Jatim di Malang, Bakorwil IV Prov. Jatim di Pamekasan, dan Bakorwil V Prov. Jatim di Jember.
Ditambahkan Benny, program MJC ini merupakan satu diantara program Nawabhakti Satya Gubernur Khofifah Indar Parawansa, yaitu Jatim Kerja. Selain itu, program terkait UMKM, yakni Jatim Berdaya, dimana Pemprov. Jatim memperkuat ekonomi kerakyatan berbasis UMKM dan koperasi.
Sementara itu, Ketua DWP LDII Jatim KH. Amien Adhy, menjelaskan, tujuan dari pelatihan tersebut, yang dimaksudkan untuk mendorong para peserta lebih mandiri dalam berusaha. Selain kerjasama dengan Google, diharapkan kegiatan sama juga akan dapat dilakukan dengan Pemprov. Jatim, termasuk keikutsertaan para santri LDII di MJC.
Hadir dalam kegiatan pelatihan, di antaranya Ketua Ponpes Wali Barokah, KH Sunarto; Seketaris Bakorwil I Prov. Jatim di Madiun, Rinanto; serta trainer g.co/gapuradigital, Wildan Bagus Wirawan. (rhd)