Tanggapi Gejolak BBM, Rhenald Kasali: BLT Hanya Pelipur Lara

Rhenald Kasali, saat menjawab pertanyaan awak media. (bim) - Tanggapi Gejolak BBM, Rhenald Kasali: BLT Hanya Pelipur Lara
Rhenald Kasali, saat menjawab pertanyaan awak media. (bim)

Malang, SERU.co.id – Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI), Prof Rhenald Kasali memberikan pandangan terhadap kebijakan kenaikan harga BBM. Dirinya meminta, agar pemerintah lebih bijaksana dalam mengatur hal tersebut.

Menanggapi langkah pemerintah dalam meminimalisir beban rakyat melalui Bantuan Langsung Tunai (BLT) akibat dampak kenaikan BBM. Dirinya menyebutkan, itu hanya dalih pemerintah sebagai pelipur lara semata.

Bacaan Lainnya

“Itu kan BLT hanya pelipur lara, nilainya memang tidak besar, hanya diberikan empat kali Rp150 ribu. Untuk mengobati lah, gejolak karena demo saat ini,” seru Guru Besar UI, usai mengisi acara di salah satu Perguruan Tinggi di Kota Malang, Kamis (15/9/2022).

Dengan adanya BLT tersebut, masyarakat juga tidak bisa menolaknya, karena semua pasti membutuhkan di situasi seperti ini. Namun, langkah seperti itu tidak bisa dilakukan oleh negara secara terus menerus. Dirinya meminta agar pemerintah lebih bijaksana dalam pengaturan BBM tersebut.

“Jadi BLT itu bagus, tapi tidak cukup, sehingga hanya bersifat sementara selama negara punya uang. Lah kalau diberikan seperti itu terus menerus, kita tidak bisa bikin yang lain. Misal (pembangunan) gedung sekolah, gedung kesehatan dan lain sebagainya,” tegasnya.

Sebagai akademisi, dirinya mengutarakan pandangannya terhadap kebijakan Pemerintah Pusat, hingga mendapatkan gelombang protes di berbagai daerah. Mulai unsur mahasiswa, buruh hingga driver Ojek Online (Ojol) dan elemen masyarakat lainnya.

“Saatnya kita mengevaluasi, apakah bisa terus menerus setiap kali harga dunia berubah, kita harus selalu ribut. Apakah harus seperti ini?” tanya Rhenald.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *